Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PPATK Temukan Dana Judi Online Hingga Rp155 Triliun, Benarkan Ada Hubungan dengan Kaisar Sambo?

        PPATK Temukan Dana Judi Online Hingga Rp155 Triliun, Benarkan Ada Hubungan dengan Kaisar Sambo? Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPATK menemukan transaksi Rp155 triliun dari judi online dan disinyalir ada hubungannnya dengan Konsorsium 303.

        Kekaisaran Sambo dan skema Konsorsium 303 ini awalnya muncul di pertengahan bulan Agustus 2022, tak lama kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J terungkap.

        Diagram terkait skema Konsorsium 303 yang melibatkan Ferdy Sambo, dengan julukan Kaisar Sambo ini beredar di media sosial. Nama-nama lain yang tercantum juga ikut tersorot dalam grafik Konsorsium 303 itu.

        Baca Juga: Gak Cuma Pengacara Brigadir J, Masyarakat Minta Jokowi Tangani Ferdy Sambo Lagi

        Rumor tentang Konsorsium 303 itu kemudian menjadi topik perbincangan hangat di berbagai lini publik. Isu tersebut muncul sebagai buntut panjang kasus pembunuhan Brigadir J yang juga melibatkan Ferdy Sambo.

        Isu dari skema Konsorsium 303 itu meliputi perjudian, minuman keras, penyelundupan suku cadang palsu, solar subsidi, tambang ilegal, hingga solar prostitusi.

        Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Polri mengusut terkait hal itu, terkait temuan PPATK mengenai transaksi Rp 155 triliun dari judi online.

        Tim khusus Polri juga didesak untuk menjelaskan keterlibatan dua orang sipil dalam kasus Ferdy Sambo dan Konsorsium 303, sekaligus membongkar perannya

        Baca Juga: Ferdy Sambo Dipecat, Pengacara Brigadir J Belum Puas, Bicara Hukuman Setimpal: Kami Minta...

        "Timsus bentukan Kapolri perlu menelusuri hubungan tali-temali antara Kaisar Sambo, dana judi online sebesar Rp 155 Triliun milik Konsorsium 303, dengan dua orang sipil," kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso seperti dilansir dari SuaraSumut.id, Senin (19/9/2022) malam.

        Ia mengatakan konsorsium Kaisar Sambo, dana judi online sebesar Rp 155 triliun, dan dua orang sipil itu terkait satu sama lain, dalam kaitan pemberian dukungan kepada pencalonan capres tertentu pada 2024 dimana Irjen Ferdy Sambo ingin menjadi Kapolrinya.

        "IPW mencium aroma amis keterlibatan dua orang sipil dalam kasus Sambo dan konsorsium 303," ujar Teguh.

        Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak Kembali, Keluarga Brigadir J Bangkit Lagi, Siap Kawal Terus Kasus Ferdy Sambo

        IPW juga blak-blakan mengungkap identitas pemilik jet pribadi atau private jet yang dinaiki mantan Karo Paminal Div Propam Brigjen Hendra Kurniawan ke Jambi.

        Sugeng menyebut, pemilik jet pribadi itu adalah ketua konsorsium judi online di Jakarta.

        "Nama (pemilik jet) ini dalam catatan IPW adalah ketua konsorsium judi online Indonesia," katanya.

        Sugeng mengklaim IPW telah mengidentifikasi jenis private jet yang saat itu digunakan Hendra dkk terbang ke Jambi pada 11 Juli 2022 yakni tipe Jet T7-JAB.

        Baca Juga: Giliran Jokowi, Keluarga Brigadir J Sudah Lelah Tangani Ferdy Sambo

        Private jet T7-JAB diketahui sering dipakai oleh seorang bos perusahaan yang juga mantan narapidana kasus korupsi sekaligus pemilik hotel di Bali, dalam penerbangan bisnis Jakarta-Bali," ujarnya.

        Diketahui, Mantan Karo Paminal Divpropam Polri Brigjen Hendra Kurniawan pergi ke Jambi, menumpangi jet pribadi. Hendra pergi guna menjelaskan penyebab kematian Brigadir J kepada keluarganya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: