Diduga Terdapat Banyak Skandal di Balik Kasus Ferdy Sambo, Pengamat: Masih Banyak yang Belum Diungkap!
Meski kasus tewasnya Yosua Hutabarat alias Brigadir J sudah memasuki babak baru dengan sejumlah perkembangan yang ada seperti pemecatan Irjen Ferdy Sambo dll, beberapa masalah turunan kasus tersebut masih terus dipantau masyarakat.
Di antara masalah yang kini jadi sorotan adalah perihal Jet Pribadi yang digunakan Eks KaroPaminal Hendra Kurniawan untuk terbang menemui keluarga Brigadir J dan memainkan skenario palsu yang Ferdy Sambo siapkan.
Hal ini jadi masalah saat Ketua IPW Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengungkapkan sosok pemilik private jet yang digunakan oleh Hendra Kurniawan tersebut merupakan kepemilikan 'Ketua Konsorsium 303' yang diduga terkait sejumlah kejahatan yang dilakukan oknum petinggi Polri dan juga diduga terkait pendanaan salah satu capres.
Mengenai hal ini, Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute Achmad Nur Hidayat menyebut temuan tersebut merupakan sesuatu yang menggemparkan sehingga perlu ditelusuri lebih dalam.
“Temuan IPW terkait setoran judi online yang akan digunakan untuk membiayai pilpres ini adalah temuan yang luar biasa. Temuan ini perlu didalami dan diinvestigasi oleh TimSus yang sudah dibentuk oleh kepolisian,” ujar Achmad dalam keteranan resmi yang redaksi wartaekonomi.co.id terima, Selasa (20/9/22).
Achmad juga menyinggung apa yang telah disampaikan baik oleh presiden dan Kapolri bahwa kasus tewas nya Brigadir J ini harus lah dibuka secara terang benderang. Dan memang kemudian publik menjadi tercengang bahwa bagaimana kasus ini telah membongkar kontak pandora yang ada di tubuh kepolisian.
Menurut Achmad, masih banyak hal lain yang bisa terkuak di balik kasus Ferdy Sambo yang membunuh Brigadir J.
“Masih banyak temuan temuan penting yang sampai saat ini belum diungkap yaitu perihal SatGassus dan bagaimana auditnya setelah dibubarkan. Juga terkait siapa pemilik private jet yang digunakan Hendra Kurniawan yang dipakai ke Jambi menemui keluarga almarhum Joshua,” tegasnya.
Karenanya, Achmad mengingatkn bahwa publik sangat menanti janji presiden dan Kapolri untuk mengungkap kasus ini seterang terangnya. Sudah banyak energi dan waktu Bangsa ini yang terkuras untuk kasus ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: