Ade Armando Sebut Pertemuan Anies Baswedan dengan Tiga Ketua Partai dan Jusuf Kalla Bukan Pertemuan Biasa
Ade Armando mengatakan pertemuan Anies Baswedan baru-baru ini dengan sejumlah ketua umum partai dan Jusuf Kalla bukanlah pertemuan biasa.
Sebelumnya, Senin lalu (19/09/22) beredar kabar bahwa Anies Baswedan bertemu dengan para pimpinan partai politik dalam sebuah acara informal.
Ia bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, Presiden PKS Ahmad Syaikhu serta Jusuf Kalla. Kelima orang itu bertemu di acara pernikahan anak politikus Nasdem, Sugeng Suparwoto.
“Memang Ketua DPP Nasdem Willy Aditya menyatakan pada wartawan bahwa itu hanya pertemuan biasa dan bukan pertemuan khusus membahas soal koalisi dan
mengusung capres,” kata Ade Armando, melalui youtube channel Cokro TV yang dikutip Rabu (21/09/22).
“Namun rasanya berlebihan untuk percaya bahwa itu adalah pertemuan kebetulan tanda-tanda bahwa para tokoh politik itu beserta gerbong mereka akan mendukung
Anis sudah terasa kuat,” tambah Ade.
Ade menganalisis jika melihat posisi para petinggi partai dan Jusuf Kalla, mantan Wapres itu memang sejak lama dikenal sebagai mentor serta Surya Paloh dan Partai Nasdem juga sudah menyebut Anies sebagai satu diantara capres yang akan mereka dukung bersama Ganjar pranowo dan Andika Perkasa.
Baca Juga: Tabloid Anies Baswedan, Bangkitnya Strategi Politik Identitas atau Penjegalan Lewat Black Campaign?
“Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera juga menyatakan akan segera mendeklarasikan
dukungan kepada Anies untuk menjadi capres 2024 begitu juga anggota Majelis tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan yang menyatakan partainya sudah memasukkan nama Anis dalam Radar,” tambah Ade.
Seperti diketahui, Anies Baswedan belakangan ini menunjukkan dia siap menjadi capres 2024 saat di wawancara kantor berita Inggris, Routers di Singapura.
Baca Juga: Ada SBY dan Surya Paloh Menunggu, JK Akan Balik Dukung Anies Baswedan Dibanding Airlangga Hartarto?
Saya siap mencalonkan diri sebagai Presiden jika sebuah partai mencalonkan
saya kata Anis dalam wawancara itu pada 16 September 2022. Dia menambahkan karena dia tidak menjadi anggota Partai apapun maka terbuka ruang untuk berkomunikasi dengan semua fraksi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait: