Saatnya Bersatu, Buzzer Mohon Jangan Kelojotan! Yang Bilang Gibran Anaknya Jokowi: Rocky Gerung Idola Saya!
Rocky Gerung adalah nama yang tak asing lagi dalam dunia perpolitikan Indonesia. Kritiknya terhadap pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) kerap kali membuat panas segenap pejabat ataupun pihak yang pro pemerintah.
Namun kini terkesan ada yang berbeda saat Rocky muncul dengan orang-orang dekat Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka yang merupakan anak dari Jokowi.
Dalam foto yang Wali Kota Solo bagikan di media sosialnya, Gibran mengaku sengaja ingin bertemu dengan Rocky Gerung karena mengidolakan sosok mantan dosen Universitas Indonesia tersebut.
“Alhamdulillah tadi pagi berkesempatan untuk main ke kediaman salah satu idola saya,” cuit Gibran dalam akun twitter pribadinya, dikutip Minggu (25/9/22).
Gibran pun mendapat banyak tanggapan positif saat mengunjungi sosok yang kerap mengkritik keras kinerja ayahnya tersebut.
Gibran menegaskan sudah saatnya bersatu dan tak ada lagi perpecahan atau polarisasi yang kerap menghiasi media sosial tentang cebong dan kampret.
“Betul. Kita semua saudara. Sudah tidak ada lagi cebong, kampret dll,” cuit Gibran.
Tegaskan Tak Menyebrang ke Kubu Istana
Selain Gibran, Rocky di Channel YouTube barunya RGTV Channel juga mengundang Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Sontak keabrakan Rocky kepada dua orang dekat Jokowi tersebut diartikan sebagaian pihak bahwa Rocky bakal masuk ke lingkungan kekuasaan Jokowi dan tak lagi melontarkan kritik akademis sebagaimana ciri khasnya.
Mengenai hal ini, Rocky pun angkat suara. Rocky menegaskan bahwa kehadiran anak dari Jokowi tersebut tak ada kaitaannya dengan ajak mengajak masuk ke kubu penguasa, ia pun berseloroh kalaupun ada ajakan bergabung ke kubu penguasa maka tidak akan berhasil.
“Kalau pun ada, nggak akan berhasil. Saya kira Gibran tahu itu tidak akan berhasil,” jelas Rocky melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official yang juga bersama Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN) dikutip Minggu (25/9/22).
Rocky menegaskan sowannya Gibran ke kediamannya tak ada yang membahas persoalan politik level tinggi. Rocky juga menekankan pentingnya menuntun bangsa ini dengan pikiran bukan dengan dendam semata.
“Semua itu yang saya anggap kalau bangsa ini kita tuntun dengan pikiran maka perubahan politik justrui bisa berlangsung baik-baik saja, adem-adem, tapi kalau kita mulai dengan dendam nggak mungkin bangsa ini tumbuh kalau ada dendam,” jelas Rocky.
Rocky juga menegaskan kembali momen dekatnya dia dengan Luhut dan Gibran tak akan menggoyahkan dirinya untuk masuk ke lingkar kekuasaan Jokowi.
“Saya ngerti psikologi teman dan musuh saya, yang mesti saya terangkan adalah saya tidak mendekat pada kekuasaan, yang terjadi kekuasaan mendekat pada saya,” jelas Rocky.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto