Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi Dorong Perusahaan Startup Jeli Lihat Peluang

        Jokowi Dorong Perusahaan Startup Jeli Lihat Peluang Kredit Foto: Unsplash/Sincerely Media
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Joko Widodo menegaskan ekonomi digital tumbuh pesat dan tertinggi diAsia Tenggara, melompat delapan kali lipat dari Rp632 triliun di tahun 2020 menjadi Rp4.531 triliun nanti di 2030.

        Hal itu dutarakan PresidenJokowi saat membuka BUMN Startup Day, di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, kemarin. Jokowi menyebut, Indonesia juga memiliki potensi lain yakni jumlah pengguna internet yang besar mencapai 77 dari total penduduk Indonesia dengan penggunaan rata-rata 8 jam 36 menit setiap harinya.

        “Tak hanya itu, Indonesia juga merupakan negara dengan perusahaan rintisan tertinggi keenam di dunia setelah Amerika Serikat, India, Inggris, Kanada, dan Australia,”Kata Jokowi.

        Jokwi menyebut masih banyak bidang yang ke depan perlu diatasi dengan teknologi. Diantaranya bidang pangan, kesehatan, dan UMKM. Hal tersebut merupakan peluang pengembangan perusahaan rintisan di Indonesia.

        “Dari kategori yang saya lihat, memang yang paling besar masih di fintech 23%, kemudian retail ada 14%. Padahal tadi kalau kita lihat, urusan masalah krisis pangan, urusan pangan ke depan ini akan menjadi persoalan besar yang harus dipecahkan oleh teknologi,”tegasnya.

        Jokowi juga menekankan, pembentukan perusahaan rintisan perlu melihat kebutuhan pasar yang ada. Selain itu, perusahaan rintisan juga perlu didukung oleh ekosistem yang berkesinambungan agar dapat berhasil masuk ke pasar dan peluang yang ada.

        “Hati-hati 80% sampai 90% startup gagal saat merintis, karena sekali lagi, tidak melihat kebutuhan pasar yang ada,”pungksnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Bagikan Artikel: