Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Yang Semula Anti Anies Kini Jadi Pendukung, Ade Armando: Saya Dengar Anies Gelontorkan Ratusan Juta Per Bulan untuk Membayarnya

        Yang Semula Anti Anies Kini Jadi Pendukung, Ade Armando: Saya Dengar Anies Gelontorkan Ratusan Juta Per Bulan untuk Membayarnya Kredit Foto: Ade Armando
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia Ade Armando menuding bahwa ada 'sesuatu' dibalik keberhasilan Anies Baswedan merangkul pihak-pihak yang semula berseberangan kemudian berbalik mendukungnya.

        Menurut Ade, ada alasan terutama dari kawan-kawannya yang semula anti-Anies kini berbalik mendukung Anies, rayuan maut Anies membuat pengkritik itu menjadi jinak, kata Ade sebabnya ada dua faktor:

        Yang pertama jelas adalah soal duit, bahkan Ade menuduh Anies menawarkan kocek hingga ratusan juta rupiah per bulan untuk membayar gaji para pengkritik itu.

        "Setidaknya dua alasan, pertama adalah cuan alias duit dari yang saya dengar kubu Anies menggelontorkan dana raksasa untuk merekrut orang-orang yang dianggap berseberangan. Tawarannya pun fantastis kabarnya sih sampai ratusan juta Rupiah per bulan. Karena itu dalam kondisi ekonomi sulit, wajarlah jika ada banyak yang tergiur," kata Ade Armando di konten Cokro TV.

        Meski demikian, Ade percaya masih ada juga pihak yang berubah haluan karena alasan ideologis. Jadi bukan semata-mata karena cuan.

        "Tapi bisa juga ada sebagian yang pindah dukung Anies karena alasan yang idealis sebagian orang yang bergabung Anies berargumen bahwa lebih baik mendekat daripada menjauh dari Anies Mereka melihat Anies sangat mungkin menjadi presiden karena itu daripada membiarkan Anies dikelilingi oleh orang-orang jahat lebih baik dia dipengaruhi oleh orang-orang baik," tegasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: