Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ratusan Nyawa Melayang dalam Tragedi Kanjuruhan, Jenderal Listyo Diminta Tegas 'Urus' Anak Buahnya: Jangan Lembek, Pak!

        Ratusan Nyawa Melayang dalam Tragedi Kanjuruhan, Jenderal Listyo Diminta Tegas 'Urus' Anak Buahnya: Jangan Lembek, Pak! Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Publik dibuat terkejut dan prihatin dengan kejadian yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang. Ratusan suporter sepak bola harus kehilangan nyawanya dalam kerusuhan yang terjadi pada Sabtu (1/10) malam.

        Menanggapi hal itu, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dan pegiat media sosial Umar Syadat Hasibuan meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk tegas pada peristiwa di Kanjuruhan Malang. Politisi PKB itu meminta Kapolri untuk mencopot Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat.

        Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Kematian Ratusan Supporter Arema Sebenarnya Bisa Dielakkan: Sebelum Tanding...

        "Dear pak kapolri @ListyoSigitP copot kapolda jatim dan kapolres kab malang," ucap pria yang akrab disapa Gus Umar ini dilansir fajar.co.id dari twitter pribadinya, Minggu (2/10/2022).

        Hal tersebut sebagai bentuk tanggung jawab atas meninggalnya ratusan orang pada tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang. "Sebagai tanggung jawab atas meninggalnya 130 orang. Jangan lembek pak, ini tragedi yang paling menyayat hati bagi bangsa ini," pungkasnya.

        Sebelumnya, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta merinci ada 127 orang tewas dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang. Dia menjelaskan, para korban keluar ke satu titik di pintu keluar. Kemudian terjadi penumpukan.

        "Di dalam proses penumpukan itulah terjadi sesak napas, kekurangan oksigen, yang oleh tim medis dan tim pergabungan ini dilakukan upaya penolongan yang ada di dalam stadion," kata Kapolda Jawa Timur saat memberi keterangannya di Mapolres Malang pada Minggu pagi (2/10/2022).

        Baca Juga: Kisah Pilu, Mayoritas Supporter Arema Korban Tragedi Kanjuruhan Rerata Berusia Masih Muda

        Dari 127 yang meninggal itu, dua di antaranya merupakan anggota Polri.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: