Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Soal Duet Anies-Khofifah di Pilpres 2024, Relawan Nggak Keberatan: Bu Khofifah Punya Pendukung Perempuan, Jadi Duet yang Dahsyat

        Soal Duet Anies-Khofifah di Pilpres 2024, Relawan Nggak Keberatan: Bu Khofifah Punya Pendukung Perempuan, Jadi Duet yang Dahsyat Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai sejumlah pihak cocok berpasangan dengan Gubernur Jawa Tengah Khofifah Indar Parawansa dalam gelaran pemilihan presiden (pilpres) 2024 sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Hal ini pun ditanggapi oleh relawan Indonesia Milenial (IM) Anies.

        "Mas AHY jelas basis massa kaum mudanya ya. Bu Khofifah juga punya pendukung perempuan, dan daerah yang dipimpinnya punya pemilih massif," kata Ketua Umum IM Anies, Oemar Hegaro, kepada Rakyat Merdeka.

        Baca Juga: Manuver Firli Bahuri Jegal Anies Lewat Kasus Formula E, Relawan: Kuat Dugaan KPK Sedang Berpolitik Terkait Pilpres 2024

        Dikatakan, kaum perempuan punya andil besar dalam kemenangan setiap Pilpres. Karena, bisa menjadi pilihan keluarga, bergantung pada pengatur dapur rumah tangga, yakni emak-emak.

        Apalagi relawan IM Anies juga tak hanya menyasar kaum muda. Di beberapa wilayah, IM Anies bahkan berasal relawan dari kaum emak-emak. Sehingga, kolaborasi dengan anak muda, maupun dengan kaum emak-emak akan berjalan sinergis.

        "Di daerah, ada relawan kami yang memanjangkannya M sebagai Mak-mak. Jadi dengan Bu Khofifah yang punya basis ibu-ibu Muslimat, juga jadi duet yang dahsyat," katanya.

        Namun demikian, IM Anies menyerahkan keputusan kepada para pemimpin partai koalisi.

        Baca Juga: Pendukungnya Ingin Khofifah, Nasib 'Nahas' AHY jika Tak Jadi Dampingi Anies Baswedan: Wassalam...

        "Kami relawan prinsipnya siap membantu dengan siapa pun Mas Anies berpasangan," pungkasnya.

        Belakangan, nama Khofifah memang santer disebut pantas menjadi cawapres 2024. Terbaru, dukungan secara tak langsung disampaikan wakil Presiden, KH. Ma’ruf Amin. Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu mendoakan Khofifah dapat posisi yang lebih tinggi dari jabatan yang disandangnya saat ini.

        "Ini tokoh perempuan kita yang sekarang menjadi gubernur. Mudah-mudahan, nanti naik lagi ke atas. Kemarin jadi menteri, sekarang jadi gubernur. Alhamdulillah ini kader-kader NU," kata Ma’ruf saat menyapa Khofifah sebelum menyampaikan sambutan di acara peringatan HUT Konfederasi Sarikat Buruh Muslim Indonesia di Sidoarjo, Jumat (30/9/2022).

        Ucapan Kiai Ma’ruf pun disambut teriakan amin para hadirin. Mantan Rais Aam PBNU ini tak lupa memuji capaian kinerja Khofifah. Salah satunya yakni angka pengangguran Jawa Timur berada di bawah angka nasional.

        Baca Juga: Najwa Shihab Lapor Polisi Soal Peretasan Kru Narasi, Nikita Mirzani Nyamber: Kenapa Nggak Minta Tolong Sama Besti Lo, Anies Baswedan?

        "Nasional 5,8 (persen), Jawa Timur 4,8 (persen), di bawah nasional. Dan harus kita jaga lagi," puji Kiai Ma’ruf disambut tepuk tangan hadirin.

        Sebelumnya, politisi Partai NasDem, Zulfan Lindan juga telah mengungkapkan tiga cawapres Anies. selain AHY, ada Khofifah dan Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa.

        "Nanti didiskusikan lagi dengan koalisi," kata Zulfan dalam diskusi Total Politik, belum lama ini.

        Sementara Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera menilai Anies-AHY maupun Anies-Khofifah duet keren. Dikatakan, Pilpres mesti memastikan dukungan mayoritas dari pemilih dua provinsi terbesar pemilih, yakni Jawa Tengah dan Jawa Timur.

        Baca Juga: Pagi Ini Nasdem Umumkan Capres 2024, Fix Anies??

        Selain mengakar sebagai gubernur, Khofifah dinilai mewakili suara Islam tradisional dan moderat. Apalagi Khofifah sebagai salah satu Ketua Tanfidziyah PBNU dan Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama.

        "Mas Anies dengan Mbak Khofifah juga duet keren. Mbak Khofifah juga memiliki suara dari massa Muslimat di Jawa Tengah dan Jawa Timur khususnya sebagai daerah yang dipimpinnya," kata Mardani dalam pesannya kepada Rakyat Merdeka sembari memastikan, PKS menyerahkan semua keputusan kepada koalisi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: