General Manager Arkatama Cakkavati Indonesia Willy Salim mengatakan pihaknya optimis salah satu brandnya yakni O'Sweet akan semakin diminati . Hal ini kata dia bersamaan dengan tingginya permintaan konsumen di Indonesia akan produk perawatan tumbuh.
Oleh sebabnya, Willy mengungkapkan rencana perluasan pasar di Indonesia yang rencananya akan dilakukan dalam beberapa waktu ke depan. Namun lanjut dia langkah perluasan pasar ini tidak terlepas dari perkembangan dan kondisi saat ini.
Dimana fokus O'Sweet yakni memperkenalkan lebih luas produk-produk yang sudah ada kepada masyarakat Indonesia lebih dulu.
“Kami sepertinya perlu ekspansi dalam rangka memperkaya produknya. Kampenye ini masih harus terus dilakukan. Kami ada tim digital untuk menyampaikan komunikasi kepada publik. Kami juga ada tim operation, ada tim yang mengurus lebih banyak pesanan online,” Ucap Willy di Jakarta, Senin (3/10).
O'Sweet, sebagai brand produk kecantikan membagi layanannya dalam tiga kategori besar, antara lain Hair Care, Body Care dan Skin Care. Dalam tiga kategori besar itu, O'Sweet hadir mulai dari dari produk perawatan rambut hingga perawatan wajah dengan keunggulan yang masih jarang ada.
Meski, produk O'Sweet baru masuk ke pasar Indonesia tiga tahun terakhir, namun brand ini didirikan sejak tahun 2013 di Singapura. Mengambil nama Singapore Maoshengwei Co., Ltd, Selena Wang bersama dengan Dr. Christian Dampeirou mendirikan merek dan produk R&D, yang akhirnya dinamakan sebagai O’Sweet Singapore ini.
Willy menambahkan merek O'Sweet sendiri fokus pada produk seputar perawatan rambut, hingga perawatan wajah. Tentu, setiap produk memiliki keunggulan tersendiri dan telah diakui oleh banyak pelanggan yang selama ini memakai produk-produk mereka.
“Tepatnya ini sudah dari 2019. 2019 kami sudah berjalan, masih perkenalan, lalu pada tahun 2020, kami rencana ekspansi tetapi belum bisa karen Corona dan pandemi, mau tidak mau kami masuk lewat online,” tegasnya.
Ia menyampaikan bahwa produk-produk O'Sweet berada dalam jangkauan masyarakat kelas menengah. Ia menyampaikan hal tersebut karena produk mereka memiliki harga yang lebih terjangkau dan tidak kalah kualitas dari berbagai produk kecantikan merek lain yang ada di Indonesia. "Kalau saya anggap sih, ini kelas menengah," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: