Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dukungan NasDem Disebut Gegara Ngambek ke Jokowi, Ferdinand: Ntar Juga Anies Gigit Kuku

        Dukungan NasDem Disebut Gegara Ngambek ke Jokowi, Ferdinand: Ntar Juga Anies Gigit Kuku Kredit Foto: Instagram/Ferdinand Hutahaean
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Deklarasi Anies Baswedan sebagai capres oleh Partai NasDem disebut mencerminkan ketidakpatutan etika politik. Pasalnya, Anies sampai saat ini masih berstatus menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

        Hal itu disampaikan oleh Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri Ferdinand Hutahaean.

        Baca Juga: Anies Baswedan Resmi Diusung NasDem, Jokowi: Kita Masih Suasana Berduka

        "Jika deklarasi dilakukan oleh NasDem, tentu sudah lebih dahulu meminta persetujuan Anies. Artinya, Anies dan NasDem tidak memiliki etika politik," ucap Ferdinand saat dihubungi JPNN.com, Senin (3/10).

        Ferdinand berpendapat Anies seharusnya mundur terlebih dahulu dari kursi gubernur meski hanya tersisa beberapa hari ke depan. "Ini penting demi politik kita yang baik dan bermartabat," ucap dia.

        Selain itu, deklarasi Anies juga dinilai adalah politik tawar-menawar yang dimotori oleh NasDem dengan pihak yang berkuasa khususnya kepada PDI Perjuangan dan Presiden Jokowi.

        NasDem dianggap meminta jatah lebih di kabinet Indonesia Maju. "Kita tahu sekarang NasDem cuma kebagian kabinet tipis anggaran, jadi wajar ngambek. Nanti juga kalau diakomodasi, NasDem akan meninggalkan Anies gigit kuku," tutur dia.

        Sementara itu, Surya Paloh menjelaskan alasan parpolnya mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres untuk Pilpres 2024. Menurut Surya, partainya memilih figur terbaik untuk pilpres yang akan datang.

        Baca Juga: Meski Sudah Diusung Nasdem, Firli Bakal Berhenti Goda Anies? AU: 'Belum Tentu'

        Mantan kader Golkar itu mengatakan parpolnya mencari anak-anak bangsa dengan kapasitas baik dari kelompok mana pun. Selanjutnya, NasDem memilih yang terbaik dari figur-figur yang baik itu.

        "Makanya yang dicari NasDem adalah yang terbaik daripada yang baik-baik. Inilah kenapa akhirnya NasDem melihat sosok Anies Rasyid Baswedan," ujar Surya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: