Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ade Armando Nilai Supporter Arema Biang Kerok Tragedi Kanjuruhan: Sok Jagoan, Preman Masuk Lapangan

        Ade Armando Nilai Supporter Arema Biang Kerok Tragedi Kanjuruhan: Sok Jagoan, Preman Masuk Lapangan Kredit Foto: Instagram/Ade Armando
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat media sosial Ade Armando kembali menimbulkan kontroversi atas pernyataannya. Kali ini dirinya menilai Tragedi Kanjuruhan tak akan terjadi jika supporter arema bisa menahan diri.

        Dirinya mengajak untuk bersikap objektif dalam melihat tragedi memilukan tersebut dan melihat akar masalahnya adalah suporter Arema yang dinilainya sombong seperti preman masuk lapangan karena dianggap melanggar peraturan stadion.

        Baca Juga: Polri Serahkan Beasiswa Untuk Anak Korban Kanjuruhan

        "Yang jadi pangkal masalah adalah suporter Arema yang sok jagoan melanggar semua peraturan dalam stadion dengan gaya preman masuk ke lapangan, petentengan,," ujar Ade Armando dilihat Suara.com, Selasa (04/10/2022).

        Menurutnya, polisi telah melakukan tindakan yang benar sesuai dengan tugas dan kewajiban mereka.

        Ade Armando mengaku heran mengapa polisi lah yang disalahkan dalam tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.

        "Dalam pandangan saya, polisi sudah melaksanakan kewajibannya," tutur Ade Armando.

        Lebih lanjut, dia menganggap polisi sudah menjalankan tugasnya mulai dari meminta pertandingan berlangsung sore hari.

        Baca Juga: Polisi Lempar Gas Air Mata dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan, Ade Armando: Sudah Sesuai Protap!

        Adapula Ade menilai bahwa kesalahan lain ada pada di jumlah penonton Aremania yang begitu membludak.

        Pernyataan Ade Armando itu seketika memicu kemarahan publik di kolom komentar dan kutipan.

        Publik menganggap apa yang disampaikan Ade Armando seakan menantang maut dan tak ada kapoknya meski dirinya pernah babak belur dikeroyok saat hadir di tengah demonstrasi depan gedung DRP RI, Senin (11/04/2022) lalu.

        Baca Juga: Ade Armando Sebut Pangkal Tragedi Stadion Kanjuruhan adalah Suporter Arema yang Anarkis

        "Akademisi berdiri bersisian dengan kekuasaan dan kekerasan emang bukan hal baru, tapi Ade Armando nggak malu apa ya sama rekan sivitas akademik karena dengan gamblang membela brutalitas polisi dan praktik nekropolitik negara?" kata @agni****.

        "Pak Ade Armando. Mending opini seperti ini tidak usah disampaikan ke publik, cukup untuk diri sendiri aja. Daripada hal seperti ini terulang lagi," ungkap @TMD***.

        "Mulutmu harimaumu, jangan sampai kejadian Senayan terulang lagi karena statement ngawur mu, Ndo," ujar @wisn***.

        "Nggak kapok udah pernah bonyok, pengan lagi," timpal @Bet***.

        Baca Juga: Resmi Usung Anies Baswedan, Deklarasi NasDem Dinilai Kurang Empati Atas Tragedi Kanjuruhan

        "Tidak kapoknya bapak itu menantang maut haha. Semoga waktu di jalan bertemu orang yang tepat," imbuh @Yan**.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: