Mas Anies Baswedan Jangan Terlalu Kepedean Bakal Dapat Suara Oposisi Jokowi, Rocky Gerung Kasih Kritik yang Nggak Main-main, Siap-siap Aja!
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Keberanian NasDem mengumumkan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai capres yang akan didukung di Pilpres 2024 menghebohkan publik.
Bukannya tanpa alasan, selain karena hampir tak terdeteksi mengenai kapan deklarasi tersebut, Anies yang notabene tak masuk dalam lingkar kekuasaan Jokowi malah dapat dukungan pertama kali secara resmi oleh NasDem yang merupakan partai pendukung Jokowi di dua periode terakhir ini.
Hitung-hitungan efek yang akan terjadi di 2024 pun mulai dilakukan salah satunya mengenai suara masyakarat yang memili beroposisi terhadap pemerintahan Jokowi. Lantas apakah dengan didukungnya Anies oleh NasDem bakal suara oposisi untuk Anies bakal bertahan?
Pengamat Politik Rocky Gerung membeberkan bahwa memang akan ada yang menganggap bahwa suara oposisi bakal masuk seluruhnya ke Anies.
“Pasti Orang menganggap bahwa oposisi akan ada di suara Anies,” ungkap Rocky melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official yang juga bersama Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN) dikutip Rabu (5/10/22).
Namun, Rocky menganggap bahwa sesungguhnya tidak serta merta hal tersebut bakal terjadi di mana oposisi bakal melimpahkan suara ke Anies.
Hal ini juga jadi kritik Rocky ke Anies yang mana menganggap bahwa saat ini akses sipil ke Anies terkait pencapresannya belum terlihat dan dominan dijalankan oleh Parpol.
“Tetapi akses masyarakat sipil ke Anies juga lemah, itu juga kritik saya pada Anies. Anies kurang menganggap bahwa masyarakat sipil pada akhirnya yang akan melindungi dia,” jelas Rocky.
Untuk itu Rocky beri masukan agar Anies kiranya melakukan “basa-basi” agar posisinya yang saat ini dianggap terkuat dari sisi oposisi dan berpotensi dapat dukungan masyarakat banyak bisa lebih optimal.
“Jadi sebetulnya harus ada semacam etika basa-basi, Anies bicara aja ke publik ‘oke saya mengerti keadaan dan izinkan saya untuk mencoba mengatasi ini dengan menerima tawaran NasDem’,” jelas Rocky.
Hal ini menurut Rocky penting dilakukan sehingga tidak muncul kesan bahwa masyarakat berharap Anies nyapres lewat NasDem yang notabene pro Jokowi.
“Itu etikanya lebih kuat, jangan taken for Granted bahwa masyarakat sipil menginginkan Anies dicalonkan sebagai presiden melalui NasDem, kan NasDem dianggap bagian dari kekuasaan. Jadi mereka yang jadi true believer di dalam demokrasi menganggap Anies ada hal yang secara etis masih bermasalah,
“Kalau Anies katakan ‘saya menerima tawaran NasDem karena saya tahu masyarakat sipil mendukung saya untuk melakukan perubahan’ maka Anies harus kasih pidato itu di awal. Jadi jangan sampai misalnya satu waktu Anies sekadar dianggap petugas partai dari NasDem, itu bahayanya,” ungkap Rocky.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto