Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Fix! Hensat Sebut Prabowo, Anies, dan Puan Pasti Bakal Dicalonkan Jadi Capres 2024: Peluang Ganjar di Mana?

        Fix! Hensat Sebut Prabowo, Anies, dan Puan Pasti Bakal Dicalonkan Jadi Capres 2024: Peluang Ganjar di Mana? Kredit Foto: Detik
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat Politik yang juga pendiri Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Hendri Satrio (Hensat) menganalisis kondisi perpolitikan usai pendeklarasian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) oleh Partai Nasdem.

        Menurut Hensat, gambaran tokoh yang bakal maju jadi capres di pemilihan umum (pemilu) 2024 semakin jelas. Setidaknya, sudah ada tiga nama yang pasti akan dicalonkan dalam kontestasi politik akbar tersebut.

        Baca Juga: NasDem Cepat Deklarasi Dukungan ke Anies Baswedan, Fadli Zon: Mungkin Ini Upaya untuk...

        "Capresnya itu ya Prabowo Subianto, Puan Maharani, dan Anies Baswedan," kata Hensat, Rabu (5/10/2022).

        Karena di tiga nama ini, menurut dia, setidaknya memiliki tiket elektoral yang lebih jelas saat ini. Sebagaimana publik ketahui, Partai Gerindra yang sudah pasti mencalonkan Ketua Umumnya Prabowo Subianto sudah menjalin komunikasi politik dengan PKB. Terlepas siapa nama bakal calon wakil presidennya, Hensat menilai, Gerindra dan PKB sudah memenuhi syarat elektoral, yaitu 23,66 persen, lebih 20 persen perolehan kursi minimal seperti yang disyaratkan.

        Baca Juga: Dipopulerkan Ganjar Pranowo, Ini Beras Srinuk Produk Pertanian Lokal

        Begitu juga dengan nama Anies Baswedan yang resmi diusung oleh Nasdem. Walaupun Partai Nasdem bila sendiri tidak memenuhi syarat elektoral, tetapi dua partai seperti Demokrat dan PKS yang sejak lama sudah menjajaki nama capres Anies Baswedan, besar kemungkinan akan bergabung. 

        Sehingga, kata Hensat, bila ketiga partai ini bergabung, maka akan memperoleh 28.35 persen. Jumlah itu, lebih 20 persen perolehan kursi minimal seperti yang disyaratkan.

        Dan terakhir, nama Puan Maharani yang sudah santer menjadi capres dari PDI Perjuangan. Walaupun keputusan resmi nama capres menunggu pengumuman dari Ketua Umum Megawati Sukarnoputri, namun publik tahu, Puan sudah mendapat lampu hijau dari Megawati. 

        Terlepas siapa nama cawapresnya, PDI Perjuangan sendiri sudah memenuhi syarat minimal pencalonan presiden, yang meraih 22,26 persen, lebih 20 persen perolehan kursi minimal seperti yang disyaratkan.

        Baca Juga: Anies Baswedan dan Prabowo Subianto Sudah Nyatakan Siap Maju di Pilpres 2024, Megawati Dinilai Perlu Lakukan Hal Ini Agar PDIP Bisa Menang

        "Peluang Ganjar di mana?, Ya dia nggak bisa maju kalau PDIP putuskan Puan. Apakah mau dicalonkan dari KIB, belum tahu. Atau mau dicalonkan dari PSI? Partainya lolos aja enggak kan?," sindir Hensat.

        Jadi kalau Ganjar mau maju ya paling rasional dari PDI Perjuangan. Namun, dia menilai, saat ini, suasana kebatinan di antara kader loyalis partai, lebih cenderung ke Puan Maharani ketimbang ke Ganjar Pranowo. Sedangkan untuk nama bakal cawapres, Hensat menilai masih sangat cair, karena akan sangat bisa berubah-ubah.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: