Warganet Perlu Waspada, Jangan Kehilangan Batas Privasi dalam Berekspresi
Setiap pengguna media sosial memiliki tanggung jawab atas apa yang diunggah. Namun saat ini fenomena bertutur di media digital, kian kehilangan batas privasi dan mengalami situasi kebebasan berekspresi yang kebablasan.
Dosen Ilmu Komunikasi Unitomo Surabaya Citra Rani Angga mengatakan survei yang dilakukan Microsoft pada 2021 silam Digital Civility Indeks bahkan menempatkan netizen Indonesia di urutan terbawah di Asia Tenggara.
Baca Juga: Bekali Anak Literasi Digital Sebelum Main Media Sosial
"Masyarakat berada pada kondisi mengaburnya wawasan kebangsaan dan kurang mencintai budaya bangsa sendiri," kata Citra saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di Kabupaten Jember, Jawa Timur pada Rabu (5/10/2022).
Selain itu juga makin menipisnya kesopanan dan kesantunan, serta menghilangnya budaya Indonesia sekarang media digital justru digunakan sebagai panggung bagi budaya asing. Dengan keberadaan media digital, pengguna pun merasa bebas menuangkan pemikiran, sehingga kebebasan berekspresi menjadi kebablasan.
Bahkan toleransi dan menghargai perbedaan ikut menipis, apalagi dengan terlalu asyik di dalam dunia digital tak sadar pengguna juga kehilangan batas-batas privasi. Ia pun mengingatkan budaya bermedia digital yang baik di internet dengan tetap memiliki batas privasi serta mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.
Dalam tiap sila Pancasila, sudah mewakili karakter budaya orang Indonesia, seperti sila pertama mengenai cinta kasih dan saling menghargai perbedaan, lalu sila kedua mengenai kesetaraan, sila ketiga harmoni mengutamakan kepentingan bersama.
Sementara sila keempat memberi kesempatan setiap orang untuk berekspresi dan sila kelima semangat gotong royong.
Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Jember, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi.
Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya antara lain Founder & CEO Coffee Meets Stock, Theo Derick, Dosen Ilmu Komunikasi Unitomo Surabaya Citra Rani Angga, Dosen Universitas Muhammadiyah Jember, Ulya Anisatur.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi atau instagram @literasidigitalkominfo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: