- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Pasar Semen Terkontraksi, SIG Hanya Mampu Kantongi Laba Bersih Rp720 Miliar

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mengumumkan kinerja keuangan tahun 2024 yang telah diaudit, dengan volume penjualan mencapai 38,27 juta ton dan pendapatan sebesar Rp36,19 triliun turun dari Rp38,65 triliun di 2023. Laba tahun berjalan tercatat Rp772 miliar merosot dari sebelumnya Rp2,29 triliun, dengan laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp720 miliar dari Rp2,17 triliun di 2023.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, mengungkapkan bahwa kondisi pasar semen domestik yang terkontraksi dan perlambatan proyek infrastruktur berdampak pada kinerja perusahaan. Namun, SIG tetap mampu menekan beban pokok pendapatan sebesar 0,8% menjadi Rp28,26 triliun serta mengurangi biaya keuangan bersih hingga 20,2% menjadi Rp944 miliar melalui efisiensi ketat dan peningkatan operational excellence.
Baca Juga: SIG Pasok 76.000 Ton Semen untuk Bendungan Sidan, Jamin Pasokan Air Bersih Bali!
SIG optimistis industri semen domestik memiliki prospek cerah, seiring dengan komitmen pemerintah dalam melanjutkan pembangunan infrastruktur serta program pembangunan 3 juta rumah. “Kami yakin agenda pembangunan pemerintah akan mendongkrak permintaan semen dan berkontribusi pada pertumbuhan kinerja perusahaan,” ujar Vita Mahreyni.
Baca Juga: SIG dan TKPP Jalin Kerja Sama, SobatBangun Ekspansi ke Segmen B2B
Sebagai langkah strategis, SIG terus mendorong penggunaan semen hijau dan produk turunannya yang ramah lingkungan. Pada 2024, perusahaan memperkenalkan bata interlock presisi, inovasi yang memungkinkan konstruksi lebih cepat hanya dalam 15–21 hari serta lebih tahan gempa.
SIG juga meningkatkan efisiensi sumber daya dengan menerapkan advanced-process control, pemanfaatan bahan baku alternatif, serta akselerasi penggunaan bahan bakar alternatif sebagai bagian dari transisi energi bersih. Berbagai inisiatif ini berhasil menurunkan emisi karbon pada produk SIG hingga 38% dibandingkan semen konvensional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement