Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Permudah Investasi, PT SIER Dukung Inovasi Program Second Home Visa

        Permudah Investasi, PT SIER Dukung Inovasi Program Second Home Visa Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
        Warta Ekonomi, Surabaya -

        Pengelola kawasan industri terintegrasi di Jawa Timur, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), menyambut antusias kebijakan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang akan menerbitkan kebijakan second home visa atau visa rumah kedua bagi warga negara asing (WNA) di Indonesia.

        Menurut Plt Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham RI, Prof Widodo Ekatjahjana, kebijakan ini dinilai sangat mendukung pengembangan investasi di Tanah Air. Ditjen Imigrasi kini tengah melaksanakan arahan Presiden Joko Widodo untuk memberikan pelayanan imigrasi yang cepat, tepat, dan memberikan kemudahan-kemudahan khususnya bagi dunia usaha. Tujuannya adalah agar investasi dari luar negeri makin meningkat.

        Baca Juga: Kuatkan Good Corporate Governance, SIER Gandeng Kejari Surabaya

        "Sesuai hasil diskusi antarkementerian dan lembaga yang dikoordinasi Kemenko Marves, dalam waktu dekat Ditjen Imigrasi akan meluncurkan second home visa. Visa khusus ini diberikan salah satunya untuk dorongan tumbuhnya investasi di Indonesia kepada para miliader, orang-orang kaya di dunia, para investor yang ingin tinggal lebih lama di Indonesia. Kurun waktunya antara 5-10 tahun," kata Widodo di Surabaya, kemarin sore.

        Tak hanya itu, lanjutnya, mereka yang memiliki second home visa juga mendapatkan prioritas pembahasan. "Sekarang second home visa masih dalam finalisasi, salah satunya serap aspirasi di depan tenant investor kawasan industri SIER ini. Dalam waktu dekat atau mungkin beberapa pekan depan, program ini akan menjadi regulasi mulai diberlakukan," ungkapnya.

        Lebih lanjut dikatakan Widodo, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada PT SIER yang telah memberikan kesempatan kepada Ditjen Imigrasi untuk melakukan serap aspirasi program second home visa dan kemudahan proses imigrasi untuk investasi ini.

        "Terima kasih kepada Pak Didik, Dirut PT SIER, yang aktif membangun komunikasi dengan kami di Imigrasi, dan kami terus dorong untuk secara terus rutin SIER melakukan coaching clinic on imigration services seperti ini. Di pertemuan ini tadi kami bahas banyak hal untuk pelaku bisnis di antaranya Visa on Arrival (VOA), indeks visa, dan berbagai kebijakan keimigrasian yang memberikan kemudahan, agar investor menjadi nyaman sehingga mereka mendapat kepastian dalam menjalankan bisnisnya dan muaranya mampu memberikan kontribusi bagi perekonomian Indonesia," ujarnya.

        Sementara itu, Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya, Mr Takeyama Kenichi, sangat menyambut baik adanya program second home visa sebab selama ini banyak pengusaha Jepang yang ada di Indonesia. "Di Jawa Timur ada sekitar 135 tenant investor Jepang. Banyak warga Jepang yang ingin sekali tinggal lebih lama di Indonesia. Bahkan, setelah pensiun mereka ingin tetap tinggal di Indonesia. Tentu kabar ini sangat menggembirakan bagi warga Jepang yang ada di Indonesia," kata Takeyama.

        Di sisi lain, Direktur Utama  PT SIER, Didik Prasetiyono, mengatakan bahwa SIER adalah salah satu kawasan industri di Indonesia yang menjadi destinasi investasi para investor dari berbagai negara. Oleh karena itu, SIER sangat mendukung adanya program second home visa ini.

        Baca Juga: Maruf Amin Dorong Daerah Buat Peta Potensi Investasi

        "Kami apresiasi atas penjelasan yang disampaikan Widodo tadi, dan sangat berharap berbagai upaya reformasi imigrasi yang sedang dijalankan pemerintah bisa berjalan sukses, karena ini menjadi salah satu faktor yang membuat nyaman investor luar negeri dalam berbisnis di Indonesia," ujar Didik.

        Dia mengatakan, dengan proses keimigrasian yang makin mudah, tentu menjadi stimulus bagi tumbuhnya investasi di Tanah Air, khususnya di kawasan industri yang dikelola SIER, yaitu di Rungkut (Surabaya), Berbek (Sidoarjo), dan PIER (Pasuruan).

        PT SIER, lanjut Didik, merespons positif upaya reformasi imigrasi yang sedang dikebut pemerintah. Oleh karena itu, SIER antusias bekerja sama dengan Kemenkumham mengadakan forum serap aspirasi rencana kebijakan program second home visa dan sosialisasi kemudahan imigrasi untuk proses investasi ekonomi.

        "Saya optimis program second home visa ini dapat mempermudah proses investasi ekonomi khususnya bagi pelaku kawasan industri di masa yang akan datang. Sebagai pengelola kawasan industri, menjadi kewajiban kami kepada tenant investor untuk melakukan program coaching clinic for imigration services ini agar ada kepastian hukum dalam pengaturan tenaga kerja asing yang ada di kawasan industri SIER," pungkas Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga ini.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Ali Topan
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: