Pernyataan politikus Demokrat Andi Arief akhirnya direspons Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Sebelumnya, Andi Arief menyamakan Hasto dengan pimpinan PKI DN Aidit.
Menurut Hasto, sisi kemanusiaan hingga idealisme Andi Arief meluntur sejak masuk Partai Demokrat (PD). "Setelah masuk ke Partai Demokrat rasa kemanusiaannya itu juga berkurang, termasuk idealismenya," ujar Hasto dalam keterangan persnya, Minggu (16/10).
Baca Juga: NasDem Usung Anies Baswedan Jadi Capres 2024, Kok Sekjen PDIP yang Kebakaran Jenggot?
Namun, dia enggan mengomentari lebih lanjut pernyataan Andi Arief yang menyamakannya dengan DN Aidit. "Ya, itu tidak usah ditanggapi. Saya jujur kasihan sama Pak Andi Arief," imbuh dia.
Hasto menyatakan kasihan setelah mendengar perkataan Budiman Sudjatmiko bahwa ada perubahan pada diri Ketua Bappilu PD itu yang sebelumnya beridealisme. Andi Arief pernah bersama-sama Budiman menjadi kader Partai Rakyat Demokratik (PRD) pertengahan 1990-an.
Rasa kasihan Hasto juga berdasarkan fakta-fakta bagaimana Andi Arief tersangkut kasus sabu dan menerima aliran dana korupsi Rp50 juta.
"Berdasarkan pengakuan teman-teman dekat Bung Andi Arief, termasuk Budiman Sudjatmiko, integritas, moral, dan kejernihan alam pikir untuk menyampaikan pendapat atas dasar data, yang bersangkutan mengalami degradasi yang cukup serius," ujar Hasto menirukan pendapat Budiman.
Sebelumnya, Andi Arief menyindir langkah Hasto Kristiyanto di perpolitikan nasional karena Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan itu memperlakukan lawan politik seperti mantan pimpinan PKI DN Aidit.
Baca Juga: Andi Arief Sebut Tingkah Laku Hasto Kristiyanto yang Serang Nasdem Mirip Pimpinan PKI
"Cara-cara Hasto memperlakukan lawan-lawan politik mirip cara-cara DN Aidit pada 1964," kata dia melalui Twitter akun @Andiarief__, Kamis (13/10).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum