Hasto Kristiyanto Sebut Deklarasi Capres Hambat Kinerja Pemerintah, Gus Umar: Emang Jokowi Taat Aturan?
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai pendeklarasian capres saat ini dapat menghambat kerja-kerja pemerintahan.
Termasuk dalam pembenahan ekonomi yang tengah menjadi titik fokus Kabinet Indonesia Maju.
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Gus Umar alias Muhammad Umar Syadat Hasibuan mengomentari pernyataan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Baca Juga: Disebut Mirip Pimpinan PKI DN Aidit, Hasto PDIP Sindir Balik: Saya Jujur Kasihan Sama Pak Andi Arief
Hal itu terkait dengan pernyataan Hasto yang menyebut pendeklarasian capres saat ini dapat menghambat kerja-kerja pemerintahan.
Gus Umar mengatakan, tak ada hubungannya dengan itu. Dan ia juga mengungkit pencapresan Jokowi ketika masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.
“Ya elah nggak ada hubungannya keles. Emang Jokowi taat aturan? Belum selesai gubernur dia sudah jadi capres. Santai saja dong,” katanya dalam keterangannya, Senin, (16/10/2022).
Baca Juga: Mas Ganjar Pranowo Mohon Simak Baik-baik, Hasto PDIP Tegaskan Kalau Ingin Keluar Daerah Harus Izin!
Diketahui, pasca NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan, Hasto terus mengeluarkan sindiran.
Anies selama ini memang digambarkan sebagai sosok yang berseberangan dengan pihak istana.
Sementara NasDem masuk dalam koalisi pendukung pemerintah bersama PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, PPP dan PAN.
Olehnya itu, muncul isu kemungkinan Jokowi mereshuffle menterinya yang berasal dari NasDem.
Kader NasDem sendiri yang saat ini menjabat sebagai menteri diantaranya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G Plate, serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty