Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Yerusalem Batal Diakui Jadi Ibu Kota Israel Oleh Australia Gara-gara...

        Yerusalem Batal Diakui Jadi Ibu Kota Israel Oleh Australia Gara-gara... Kredit Foto: Instagram/State of Israel
        Warta Ekonomi, Canberra, Australia -

        Yerusalem Timur batal diakui sebagai ibu kota Israel oleh pemerintah Partai Buruh Australia karena merupakan masalah bagian dari perundingan damai Israel dan Palestina.

        "Australia berkomitmen pada solusi dua negara yang mana Israel dan negara Palestina di masa depan dapat hidup berdampingan, dalam damai dan aman, sesuai dengan perbatasan yang diakui internasional," kata Menteri Luar Negeri Penny Wong dalam konferensi pers, Senin (18/10/2022).

        Baca Juga: Yahudi Amerika Disenggol, Ada-ada Aja Trump Bikin Pengakuan 'Gampang Jadi PM Israel'

        "Kami tidak akan mendukung pendekatan yang merusak prospek ini," tambahnya.

        Pada tahun 2018 lalu pemerintah koalisi konservatif yang dipimpin Scott Morrison resmi mengaku Yerusalem timur sebagai ibukota Israel. Morrison mengubah kebijakan Australia di Timur Tengah selama puluhan tahun.

        Pengumuman Wang disampaikan setelah  Perhimpunan Tahanan Palestina (PPS) mengatakan otoritas pendudukan Israel menahan 5.300 warga Palestina sejak awal tahun ini. Termasuk di dalamnya 111 wanita, 620 anak di bawah umur, dan 1.610 penangkapan secara administratif.

        “Jumlah penahanan tertinggi tercatat di Yerusalem Timur yang diduduki dan mencapai 2.353 orang, dan tingkat tertinggi tercatat pada April dan mencapai 1.228 kasus,” kata PPS seperti dikutip Wafa. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: