Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rocky Gerung Sebut Cara Pembuktian Jokowi Soal Ijazah Palsu Dibuat-buat: Ini Cuma Soal Kertas, Ngapain Sih Dipersoalkan?

        Rocky Gerung Sebut Cara Pembuktian Jokowi Soal Ijazah Palsu Dibuat-buat: Ini Cuma Soal Kertas, Ngapain Sih Dipersoalkan? Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat Politik dan Akademisi Rocky Gerung ikut mengomentari soal beredarnya tudingan ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia menilai cara Jokowi membantah tudingan itu dengan reuni bersama teman kuliahnya pada Minggu (16/10/2022) terlalu sempurna.

        "Pak Jokowi ingin sempurna. Bagian yang kemarin juga terlalu sempurna, video yang di-upload Sekretariat Presiden," jelas Rocky, seperti dikutip Suara.com dari kanal YouTube-nya pada Selasa (18/10/2022).

        Baca Juga: Bambang Tri Mulyono Si Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Kena Karmanya, Bareskrim Polri: Mereka Sudah Ditahan

        "Itu berarti ada momentum yang memang dibuat supaya presiden bertemu lalu mengucapkan sindiran-sindiran, 'Oh ini soal ijazah ya'," sambungnya.

        Sayangnya, momen reuni yang sempat memperlihatkan Jokowi dan teman-temannya menertawakan tudingan ijazah palsu tersebut terlalu rapi. Apalagi karena faktanya hal seperti itu tidak perlu dilakukan oleh Jokowi.

        "Kemudian terlalu rapi sehingga orang anggap 'Ya ngapain?' Ada teman-teman di situ, datang untuk bertanya (soal ijazah palsu ke Jokowi), lalu membawa ijazah mereka masing-masing," terang Rocky yang berdiskusi dengan Hersubeno Arief tersebut.

        "Jadi terlalu sempurna sebagai sesuatu yang tidak diperlukan sebenarnya," lanjutnya.

        Baca Juga: Dua Anak Buah Jokowi Tak Nongol di Sidang Gugatan Ijazah Palsu, Pihak Bambang Tri: Seperti Suara di Kuburan, Tak Ada Wujudnya

        Rocky menyayangkan isu-isu yang dilempar Bambang Tri Mulyono lewat Jokowi Undercover tidak diselesaikan sejak pertama kali mencuat 7 tahun lalu. Malah ia sempat menyalahkan Kapolri saat itu, Tito Karnavian, yang melarang Jokowi Undercover untuk didiskusikan secara ilmiah. Namun pada dasarnya, isu ijazah palsu ini menurutnya tidak terlalu penting untuk dibahas.

        "Ini cuma soal kertas yang panjang lebar itu, dan ngapain sih persoalin ijazah tuh, kalau dia benar-benar ingin memimpin," tuturnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: