Anies Baswedan: Yang Saya Muliakan dan yang Kita Cintai Habib Rizieq Shihab, Semoga Dijauhkan Dari Cobaan yang Berlebih
Akun chanel Youtube Habib Rizieq Shihab, Islamic Brotherhood Television (IB TV) menampilkan pidato Anies Baswedan pada momen acara Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW sekaligus akad nikah putri Habib Rizieq Shihab (Jumat 7 Oktober 2022).
Acara berlangsung di kediaman Habib Rizieq di Petamburan, Jakarta. Dalam kesempatan itu, Anies banyak berbicara tentang konsep keadilan. Isi ceramah Anies konteksnya saat itu adalah jelang purna tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober lalu.
Anies mengenakan baju koko putih dan meminta izin kepada Habib Rizieq yang ada di sampingnya untuk mengisi pidatonya.
"Yang saya muliakan yang kita cintai, sahibul hajat Habib Muhammad Rizieq Bin Husein Shihab. Insya Allah beliau selalu diberikan kesehatan dipanjangkan umurnya dan dijauhkan dari segala macam cobaan yang berlebih," kata Anies mengawali isi ceramah.
Dan berikut beberapa petikan isi pidato Anies.
"Yang saya hormati para habaib para alim ulama yang tanpa mengurangi rasa hormat tidak disebut nama satu persatu. Alhamdulillah kita bersyukur Allah Subhanahu Wa Ta'ala malam hari ini dengan nikmat sehat kita bisa bersama-sama hadir dan turut menyaksikan tuntasnya sebuah tanggung jawab dari orang tua yaitu Habib Rizieq dan Syarifah Fathul Yahya yang telah melepas putrinya menikah dengan Muhammad Hadi Al Habsyi.
Insya Allah ini merupakan pasangan yang nantinya menjadi keluarga sakinah kita semua turut menjadi saksi saya merasa bersyukur bisa ikut hadir walaupun agak terlambat, baru tiba. Tapi kita sama-sama berada di tempat ini yang insya Allah kita mendapatkan keberkahannya.
Dalam kesempatan ini saya menyampaikan rasa terima kasih atas doa atas dukungan atas perhatian yang diberikan selama kami bertugas.
Habib Rizieq, minggu depan saya selesai bertugas di Jakarta doakan bisa Khusnul Khotimah dan di Jakarta banyak yang dikerjakan tapi saya ingin garis bawahi, satu hal kita berikhtiar untuk bisa menghadirkan keadilan sosial di tanah ini.
Kita tidak ingin di tanah ini terjadi ketimpangan terus-menerus, kita ingin jaga keadilan itu dan langkah-langkah yang dilakukan tidak selalu disambut dengan gegap gempita dari berbagai kekuatan yang ada di kota ini.
Tapi Insya Allah kita selalu mengandalkan satu-satunya andalan kita hanya Allah, jalankan semua walaupun menghadapi tantangan yang berat tawakal dibukakan jalan-jalan
Kami sering sekali merasakan, ketika merasa jalannya diduga buntu ternyata muncul jalan keluar tak terduga-duga, jalan keluar tempat-tempat yang tidak pernah kita duga dan itu semua tidak lepas dari doa semuanya.
Kami ingin Insya Allah apa yang sudah dikerjakan di Jakarta mudah-mudahan bisa dipertahankan. Suasana ketenangan, keteduhan, kedamaian ini bisa kita jalankan.
Tapi saya sering sampaikan tidak ada ketenangan, keteduhan, kedamaian dalam suasana ketidakadilan tanpa keadilan tidak mungkin ada ketenangan dan keteduhan yang namanya persatuan ketenangan syaratnya ada keadilan dan itulah yang coba dibangun di tempat ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: