Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        IHSG Perkasa Ditopang Saham Perbankan BRI, BCA, hingga Bank Mandiri

        IHSG Perkasa Ditopang Saham Perbankan BRI, BCA, hingga Bank Mandiri Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) perkasa signifikan sepanjang perdagangan sesi pertama hari ini. IHSG tercatat menguat 0,85% ke level 7.077,54 pada penutupan sesi I, Senin, 24 Oktober 2022.

        Apresiasi tersebut menambah jumbo penguatan IHSG dalam sepekan terakhir yang menembus 3,61%. Melansir RTI, jangkauan gerak IHSG per jeda siang berada mulai dari level terendah 7.036,51 hingga level tertinggi 7.092,17.

        Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Sentuh Level Rp15.600 per Dolar AS pada 24 Oktober 2022

        Sejumlah 15,17 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 769.598 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp7,12 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 326 saham naik, 192 saham turun, dan 163 saham lainnya stagnan.

        Saham perbankan menjadi penopang utama pergerakan IHSG hari ini. Saham PT Bank Republik Indonesia Tbk (BBRI) menempati posisi teratas sebagai saham terakhir dari nilai turnover yang mencapai Rp488,7 miliar. Saham BRI ditutup hijau 1,81% ke level Rp4.510 per saham.

        Mengekor BBRI, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga demikian. Dengan turnover senilai Rp420,9 miliar, saham BCA parkir dengan apresiasi 2,60% ke level Rp8.875 per saham pada jeda siang. 

        Berikutnya, saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) meraih turnover sebesar Rp270,2 miliar dan apresiasi saham 3,89% ke level Rp9.350 per saham. Terakhir, saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengakumulasikan turnover senilai Rp239 miliar meski harga sahamnya terkoreksi sedalam -0,48% ke level Rp10.300 per saham.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: