Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        SMRC: Satu Setengah Tahun Terakhir Elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Menguat, Prabowo Subianto Melemah!

        SMRC: Satu Setengah Tahun Terakhir Elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Menguat, Prabowo Subianto Melemah! Kredit Foto: Detik
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Lembagai Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) kembali merilis hitung-hitungan survei yang mereka lakukan terkait elektabilitas kandidat capres 2024.

        Direktur Riset SMRC, Deni Irvani mengungkapkan peluang tiga pasangan calon (Paslon) di Pilpres 2024 kemungkinan besar akan terjadi karena andanya ketentuan ambang batas 20%.

        3 Kubu tersebut terkait capres adalah sosok yang selama ini menempati elektabilitas 3 besar yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

        “Simulasi dari tiga nama yang selama ini paling kompetitif penting untuk diamati. Tiga nama itu adalah Anies, Ganjar, dan Prabowo. Selain itu, Prabowo sudah dicalonkan oleh Partai Gerindra dan Anies diusung oleh Partai Nasdem. Sementara Ganjar dalam enam bulan terakhir selalu menduduki posisi teratas menurut pemilih,” demikian bunyi rilis pers SMRC yang diterima redaksi wartaekonomi.co.id, Minggu (23/10/22).

        Baca Juga: Surya Paloh Mohon Simak Baik-baik! Masih Main Aman dalam Mendukung Anies Baswedan, Pesan Rocky Gerung Nggak Main-main: NasDem Salah Baca!

        Nama Ganjar Pranowo menurut hasil survei yang SMRC kerjakan kembali menempati posisi pertama.

        “Dalam simulasi tiga nama, Ganjar mendapatkan 32,1 persen, Prabowo Subianto 27,5 persen, dan Anies Baswedan 26 persen. Masih ada 14,4 persen yang belum menjawab atau tidak tahu,” lanjut keterangan tersebut.

        Sementara itu, hasil survei hitungan SMRC satu setengah tahun terakhir menunjukkan Anies dan Ganjar mengalami penguatan elektabilitas, sedangkan Prabowo mengalami pelemahan.

        “Dalam satu setengah tahun terakhir, dukungan pada Ganjar mengalami kenaikan dari 25,5 persen pada Mei 2021 menjadi 32,1 persen pada Oktober 2022. Sementara elektabilitas Prabowo cenderung melemah dari 34,1 persen menjadi 27,5 persen pada periode yang sama. Anies mengalami sedikit penguatan dari 23,5 persen menjadi 26 persen,” tambahnya.

        Baca Juga: Dulu SBY Pilih Tiang Listrik Jadi Cawapres Tetap Akan Menang, Ini Nggak Berlaku untuk Anies Baswedan, Refly Harun Singgung Kekuasaan: Berat!

        Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 3-9 Oktober 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah Berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. 

        Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden.  Response rate sebesar 1027 atau 84%. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: