Nggak Mau Mengulangi 'Kesalahan' yang Sama, Pengamat Sebut Megawati Tak Akan Begitu Saja Beri Tiket Nyapres Buat Ganjar Pranowo
Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo adalah sosok yang terus menjadi pembahasan karena dinilai sebagai kandidat kuat di Pilpres 2024. Bahkan relawan Ganjar atau kelompok pendukung sangat masih diberitakan melakukan sejumlah manuver, pun demikian lembaga survei yang yang hampir bisa dipastikan akan menempatkan Ganjar di posisi paling pertama.
Hanya saja “angin segar” dari PDIP nampaknya belum mengarah ke Ganjar mengingat PDIP lewat beberapa elite-nya dalam beberapa kesempatan melontarkan kritik ke Ganjar karena dinilai melakukan manuver pencapresan yang belebihan. Terbaru atas ulahnya “siap nyapres” Ganjar dijatuhi sanksi berupa teguran lisan.
Mengenai manuver Ganjar Pranowo selama ini, Pengamat dan Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute Achmad Nur Hidayat menilai PDIP tak akan begitu saja memberikan Ganjar tiket untuk maju di Pilpres. Hal ini karena menurutnya, Megawati dan PDIP akan mengevaluasi dua pemilu terakhir di mana munurut Achmad mereka terkesan mendapat tekanan untuk memajukan seseorang.
“Megawati dan PDIP tentunya akan mengevaluasi kembali bagaimana dukungan terdapat Jokowi sebagai presiden RI baik pada periode pertama kedua. Bagaimana tekanan terhadap PDIP dari eksternal dapat dirasakan sangat kuat saat itu,” ujar Achmad dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi wartaekonomi.co.id, Selasa (25/10/22).
Achmad menilai sejauh ini Ganjar tak punya modal cukup meskipun lembaga Survei hampir dipastikan akan menempatkan Ganjar di posisi pertama.
Lanjut Achmad, pihak-pihak yang selama ini mendapat julukan Buzzers secara serentak dan masif mendukung Ganjar yang mana itu justru menimbulkan pertanyaan besar.
“Ganjar sendiri tidak lah memiliki modal yang cukup untuk maju sebagai capres kecuali hanya hasil hasil survey yang hasilnya pun dapat diperdebatkan. Begitupun para buzzer yang terlihat kencang mendukung Ganjar juga ini pun masih diperdebatkan apakah ini faktor penguat atau faktor yang justru melemahkan karena para buzzer ini dikenal meresahkan masyarakat pandangan pandanganya,” jelas Achmad.
Atas dasar itu, menurut Achmad PDIP memang masihbelum melihat bahwa Ganjar adalah capres yang akan mendapatkan tiket dari PDIP.
“Karena selain tidak ada hal yang kuat dari diri Ganjar. Ganjar pun sudah terlalu pede untuk mendapatkan tiket dari PDIP,” lanjutnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto