Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Awas Data Pribadi Masuk Sirkulasi Pinjaman Online

        Awas Data Pribadi Masuk Sirkulasi Pinjaman Online Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menjaga kerahasiaan data pribadi menjadi hal utama dalam berselancar di dunia digital. Jangan sampai data-data tersebut disalhgunakan oknum, seperti masuk sirkulasi pinjaman online (pinjol).

        Sekarang ini banyak kasus pinjol mengirimkan dana pinjaman lebih dulu, tanpa persetujuan dari peminjam. Bahkan belum tentu individu tersebut benar-benar mengajukan pinjaman.

        Baca Juga: Kembali Temukan 105 Pinjol Ilegal, SWI Sudah Berantas 4.265 Pinjol Ilegal

        "Kalau tanpa persetujuan, pinjaman online-nya dapat dicurigai bodong. Mungkin belum terdaftar OJK atau lain sebagainya. Saran saya laporkan ke pihak berwajib," kata Founder - Komisaris Lenere Business Suite, Eko Prasetyo saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, pada Senin (24/10/2022).

        Individu dapat melaporkan kasus ini ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) setingkat. Sebab, lanjut Eko, permasalahan ini juga bisa dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

        Baca Juga: Ternyata ini yang Bikin Masyarakat Kerap Terjerat Pinjol Ilegal

        Namun, menurut dia, permasalahan terbesar adalah kebocoran data pribadi. Korban kemungkinan besar pernah melakukan pinjol. Sehingga datanya dimanfaatkan oknum dan disebarluaskan ke pengelola pinjol lainnya.

        "Sebaiknya lebih berhati-hati lagi. Kalau sudah bocor agak repot. Karena data akan masuk ke sirkulasi oknum," kata Eko.

        Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital.

        Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

        Baca Juga: Pinjol UangMe Optimistis Bakal Terus Bertahan di 5 Besar, Ini Keunggulan yang Dijagokan

        Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi.

        Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Founder - Komisaris Lenere Business Suite, Eko Prasetyo. Kemudian Dosen dan Relawan TIK Indonesia, Mukhamad Ainul Yaqin, M.I.Kom, serta mengundang Dosen Universitas Darussalam Gontor dan Anggota Japelidi, Nurhana Marantika, M.A..

        Baca Juga: Masyarakat Jangan Mudah Tergiur Tawaran Pinjol Ilegal

        Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi, bisa klik ke Instagram @siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: