Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Melonjak 66%, BTN Syariah Cetak Laba Rp235,27 Miliar di Kuartal III 2022

        Melonjak 66%, BTN Syariah Cetak Laba Rp235,27 Miliar di Kuartal III 2022 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk atau BTN mengungkapkan bahwa laba bersih Unit Usaha Syariah (UUS) Bank BTN (BTN Syariah) tumbuh positif pada kuartal III/2022. Laba bersih UUS BTN tersebut tercatat melonjak 66% dari Rp141,74 miliar pada kuartal III/2021 menjadi Rp235,27 miliar pada periode yang sama tahun ini.

        Capaian positif BTN Syariah tersebut didukung pertumbuhan bisnis yang stabil. Pada kuartal III/2022, pembiayaan syariah tercatat tumbuh 11% menjadi Rp30,35 triliun dibandingkan akhir September 2022 sebesar Rp27,35 triliun.

        "Alhamdulilah kinerja bagus posisi september 2022. Hal ini didukung konsistensi bisnis yang tetap fokus di perumahan. kedua, kita lakukan perbaikan pembiayaan kualitas rendah. CKPN juga sudah cukup tinggi di atas 120%," ujar Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar di Jakarta, Kamis (27/10/2022). Baca Juga: Tiga Faktor ini Bikin Akuisisi BTN Syariah oleh BSI Sulit Terwujud

        Lebih lanjut katanya, dari sisi funding, BTN meningkatkan CASA BTN Syariah baik dari pengelolaan sisi tabungan maupun dari sisi margin, sehingga NIM terjaga baik.

        Alhasil total DPK yang berhasil dihimpun BTN Syariah mencapai Rp31,05 triliun tumbuh 11,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp27,92 triliun. 

        "Dengan capaian tersebut, aset BTN Syariah berhasil tumbuh 13,07% menjadi Rp41,29 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp36,51 triliun," tuturnya. Baca Juga: Kuartal III 2022, Laba Bersih BTN Melesat 50,11% jadi Rp2,28 Triliun

        Ke depan, Dia meyakini bisnis syariah di Indonesia akan semakin diminati dan memiliki prospek yang cerah. "Bisnis syariah ini atau akad syariah sangat diminati masyarakat dan itu peluang tersendiri," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: