Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Viral Omongan Dede Budhyarto Plesetkan Khilafah Jadi 'Khilafuck', Gus Umar Bereaksi: Tindakan Amoral!

        Viral Omongan Dede Budhyarto Plesetkan Khilafah Jadi 'Khilafuck', Gus Umar Bereaksi: Tindakan Amoral! Kredit Foto: Instagram/Umar Hasibuan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Komisaris Independen PT Pelni, Dede Budhyarto, belakangan viral usai menuliskan kata "Khilafuck" untuk memplesetkan "Khilafah" di cuitan Twitter miliknya. Hal ini mendapat kecaman dari warganet, tak terkecuali Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan alias Gus Umar.

        "Saya setuju Pancasila adalah final, tapi memplesetkan kata khilafah tindakan amoral," ujar Gus Umar dikutip dari unggahan twitternya, @UmarHasibuann_.

        Baca Juga: Politikus PKS Semprot Dede Budhyarto: Anies Nggak Ada Ngomong-ngomong Khilafah, Ngarang!

        Politisi anyar PKB itu menyarankan untuk membaca buku Quraish Shihab. Judulnya, Khilafah, Peran Manusia di Bumi.

        "Baca buku Khilafah ini bagus banget," tandas Gus Umar.

        Baca Juga: Kelakuan Komisaris BUMN Dibilang Sombong, Dede Budhyarto Dapat Peringatan: Ingat! Roda Itu Berputar

        Pada buku tersebut, Ayah Najwa Shihab itu memaparkan 3 poin penting. Di antaranya, tentang apa itu manusia, penciptaan manusia, dan tujuan penciptaan.

        Ketiga poin itu dijelaskan dengan mengaitkan dalil al-Qur’an dan Hadist dengan sangat jelas. Quraish Shihab menulis "Manusia dibentuk sangat sempurna; fisik dan psikis (baca QS. At-Tin [95]: 4) guna menjadi khalifah di bumi. Ia diberi akal dan kemampuan berekspresi/berbicara secara nyata atau rahasia. Tubuhnya diperindah, ditegakkan, dan dipermudah geraknya. Allah swt. telah menciptakan dan menyusun organ serta menganugerahi manusia aneka sarana sehingga dia menjadi makhluk yang unik".

        Sebelumnya, Komisaris Independen PT Pelni Kristia Budhyarto atau Dede Budhyarto merespons pidato Presiden Jokowi pada saat menghadiri acara Partai Golkar baru-baru ini. Saat itu, Jokowi menekankan kepada Partai Golkar untuk tidak sembrono memilih Capres.

        "Memilih capres jangan sembrono apalagi memilih Capres yg didukung kelompok radikal yang suka mengkafir-kafirkan, pengasong khilafuck anti Pancasila, gerombolan yg melarang pendirian rumah ibadah minoritas," ujar Dede pad unggahan twitternya, @kangdede78 (23/10/2022).

        Baca Juga: Kritik Keras Pernyataan Dede Budhyarto, Tokoh NU: Tindakan Amoral!

        Meskipun tidak menyebut nama, namun indikasi pernyataan Dede tersebut secara tidak langsung menjurus ke Capres Partai NasDem, Anies Rasyid Baswedan.

        Atas unggahan tersebut, Dede mendapat kecaman dari para tokoh pemuka agama. Sebab, pernyataan demikian sebetulnya tidak pantas keluar dari pejabat yang digaji oleh rakyat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: