Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Serah Terima BMN, KKP Harap BRIN Mampu Menopang Kesuksesan Program Strategis

        Serah Terima BMN, KKP Harap BRIN Mampu Menopang Kesuksesan Program Strategis Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melaksanakan serah terima alih status penggunaan Barang Milik Negara (BMN) dari Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) kepada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Loka Riset Perikanan Tuna (LRPT), Bali pada Kamis (27/10/22).

        Resah terima BMN sejalan dengan amanat pasal 65, Perpres No. 78 tahun 2021 tentang BRIN, bahwa tugas, fungsi dan kewenangan penelitian, pengembangan dan penerapan beserta Sumber Daya Manusia, Aset dan Anggaran dialihkan dari K/L teknis ke BRIN.

        Baca Juga: Kembangkan Induk Udang Unggul Vaname, KKP Berhasil Catatkan Sejarah Baru!

        Sekretaris Jenderal KKP, Antam Novambar menuturkan bahwa aset yang diserahkan berupa sebagian BMN pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) BRSDM, yakni Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan (BBRBLPP) Gondol, sejumlah 443 unit yang terdiri atas 428 unit peralatan dan mesin dan 15 unit bangunan gedung.

        "Dengan dilaksanakannya penandatanganan Berita Acara Serah Terima Alih Status Penggunaan BMN kepada BRIN, maka secara resmi BMN dapat digunakan oleh BRIN untuk mendukung tugas dan fungsi BRIN," ucap Antam dalam keterangan tertulisnya, Jum'at (28/10/22).

        Dia berharap BMN serah terima yang dilakukan dapat memberikan manfaat dan mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi pada BRIN. Dengan begitu, Antam melanjutkan, BRIN dapat mendukung program-program strategis KKP dalam bersinergi bersama menyelesaikan berbagai permasalahan di sektor kelautan dan perikanan.

        Dalam hal ini, Antam menyebut permasalahan dalam benih bening lobster yang salah satunya terdapat di Gondol.

        Sementara itu, Inspektur Utama BRIN Christianus Ratria Dewanto, menuturkan bahwa pihaknya mengapresiasi dukungan KKP dalam percepatan integrasi dan pengalihan BMN ke BRIN. Dia mengatakan, aset yang telah diserahkan rencana ke depannya akan dibangun menjadi kawasan koleksi dunia khusus biota laut bertaraf internasional.

        Proses Serah Terima alih status ini sendiri telah dilaksanakan sejak bulan Januari 2022 dan pada 27 Oktober 2022 adalah proses terakhir dari alih status ini yaitu BAST Alih Status BMN Riset ini.

        Baca Juga: Kuatnya Ganjar Pranowo dan Puan Maharani, Kubu Megawati Dinilai Coba Tes Ombak Lewat Drama Sanksi

        Sebagai informasi, SDM Riset KKP yang beralih tugas ke BRIN berjumlah 529 orang terdiri 367 peneliti, 81 perekayasa dan 81 teknisi litkayasa dan telah dilantik menjadi jabatan fungsional periset di BRIN. Khusus BRSDM, SDM yang telah pindah ke BRIN berjumlah 443 orang. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: