Mematikan, Bahaya Anies Baswedan Dipaksa Memilih Aher atau AHY: Agenda Besar Bisa Tak Tercapai!
Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago terus menyoroti bagaimana Anies Baswedan masih belum menentukan calon wakil presidennya di Pilpres 2024.
Menurutnya, hal ini terjadi akibat Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera masih teguh untuk mengusungkan Agus Harimurti Yudhoyono dan Ahmad Heryawan.
Baca Juga: Tak Terbuai Manuver NasDem dan Pengusungan Anies Baswedan, Prabowo Tegaskan: Dulu Saya Petarung...
Arifki menduga perebutan kursi cawapres tersebut akan menghancurkan rencana koalisi Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS.
“Koalisi NasDem, Demokrat, dan PKS akan layu sebelum berkembang jika dua partai tersebut lebih mementingkan kadernya,” ujar Arifki kepada GenPI.co, Jumat (28/10).
Arifki juga menyarankan Partai Demokrat dan PKS harus lebih memikirkan langkah besar dari pada mementingkan partainya sendiri.
Menurut Arifki, ketiga parpol tersebut harus berpikir cepat dalam menentukan cawapres dengan bijak agar bisa menjadi pemenang dalam Pilpres 2024.
Baca Juga: Ridwan Kamil Disuruh Pilih Antara Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan: Dua-duanya Sahabat Saya!
“Agenda yang lebih besar bisa saja tidak tercapai jika Partai Demokrat dan PKS masih ngotot tawarkan kadernya sebagai cawapres,” tuturnya.
Dia juga menduga PKS dan Demokrat sama-sama ingin mendapatkan dampak positif jika kadernya berhasil menembus gelanggang Pilpres 2024.
Baca Juga: Memilih Anies Baswedan Dibandingkan Ganjar Pranowo, Elite NasDem: Semangat Zamannya Beda...
“Kepentingannya lebih kepada upaya kedua partai mendapatkan efek ekor jas atas pencalonan kadernya sebagai cawapres,” ujar Arifki.
Seperti diketahui, sebelumnya Ketum Partai NasDem Surya Paloh memberikan izin kepada Anies Baswedan untuk mencari pasangannya sendiri.
Baca Juga: Tak Cuma Usung Anies Baswedan, NasDem Mulai Dekati Oposisi, Kubu Megawati: Ngakunya Dukung Jokowi...
Menurutnya, hal tersebut lebih baik dari pada memaksakan nama-nama tokoh yang tak memiliki kecocokan dengan mantan menteri pendidikan tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar