Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tingkatkan Peran PVC Dalam Ekonomi Sirkular, Asean Vinyl Council Gandeng Asahimas Chemical Lakukan Ini

        Tingkatkan Peran PVC Dalam Ekonomi Sirkular, Asean Vinyl Council Gandeng Asahimas Chemical Lakukan Ini Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Asosiasi ASEAN Vinyl Council (AVC) dan PT Asahimas Chemical (ASC) berkomitmen mendukung program pemerintah, terkait kecukupan bahan baku plastik dalam negeri khususnya komoditas Poly Vinyl Chloride (PVC).  

        Komitmen kuat kedua institusi ini untuk meningkatkan peran PVC dalam ekonomi sirkular, salah satunya diwujudkan dalam bentuk kolaborasi dengan menggelar seminar berskala internasional. Adapun tema yang diusung adalah “PVC For Sustainable Future -  Enhance PVC Role in Circular Economy”. Seperti diketahui, PVC merupakan salah satu produk petrokimia yang strategis karena sangat luas aplikasinya. Kapasitas PVC Nasional saat ini mencapai 1.062.000 ton/tahun dan menjadikan Indonesia sebagai produsen PVC terbesar di ASEAN.

        Seminar yang diadakan di Geneva Ballroom Swissotel PIK Jakarta, pada Kamis (3/11/2022) tersebut, dihadiri antara lain oleh Plt. Direktur Jendral Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian, Ignatius Warsito, dan 120 peserta yang terdiri dari pemerintahan, asosiasi, industri, peneliti, serta akademisi dari berbagai negara di ASEAN.

        Wakil Ketua ASEAN Vinyl Council (AVC) yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Asahimas Chemical (ASC), Jun Miyazaki menjelaskan, seminar ini selain  bertujuan untuk mendukung program pemerintah terkait kecukupan bahan baku plastik dalam negeri khususnya komoditas PVC, juga untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals dalam pilar keberlanjutan ekonomi dan lingkungan.

        Baca Juga: Dukung Program Energi Terbarukan, ASC Beli Renewable Energy Certificate dari PLN

        Miyazaki menambahkan, industri berpotensi menjadi katalis dan akselerator pembangunan berkelanjutan di seluruh dunia. “Tidak hanya pada Industri, SDG’s juga memberi kesempatan kepada pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan institusi akademik untuk menciptakan peluang baru, mengembangkan inovasi baru, dan membangun pasar baru di mana ekonomi baru dapat dibangun”, ungkapnya.

        Lebih lanjut Miyazaki menuturkan, dalam praktik bisnisnya ASC sudah mengoptimalkan 3R yakni Reduce, Reuse, dan Recycle sebagai kontribusi pada ekonomi sirkular. ASC sudah mengurangi emisi CO2 dalam aktivitas bisnis sehari-hari.  Sehubungan dengan hal ini, salah satu upaya terbaru yang dilakukan ASC adalah menandatangani kontrak pembelian 18 juta unit Sertifikat Energi Terbarukan (setara 18.000 GWh) dengan PLN. Selain itu, ASC juga mengendalikan mikroplastik secara sukarela.

        Baca Juga: Efisiensi Proses Bisnis, KBI Integrasikan 3 ISO

        Seminar Internasional ini menghadirkan 6 orang keynote speaker yaitu Dr. Manit Nithitanakul – Universitas Chulalongkorn Thailand, Andi Manggala Putra – CFO & Co-Founder PT Kita Bumi Global (Kibumi), Cindy Bray - Executive General Manager Plastics Industry Pipe Association Australia (PIPA), Gandi Kuswandi - PT Asahimas Chemical (ASC), Jessica Hanafi - Founder & Director Life Cycle Indonesia, dan Michelle Limantara - PT Impack Pratama Industri (Alderon).

        Plt. Direktur Jendral Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian Kementerian Perindustrian, Ignatius Warsito, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas partisipasi semua pihak dalam seminar ini.  Dengan keberagaman latar belakang peserta, ia berharap seminar ini dapat memberikan output berupa masukan untuk penyusunan strategi industri PVC jangka Panjang dan kebijakan ekonomi sirkular secara komprehensif. Selain itu juga dapat menumbuhkan pemahaman yang lebih baik terhadap keberlanjutan PVC, dan diikuti dengan tindakan nyata serta berkontribusi lebih pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: