Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        AHY-Aher Harap Bersabar, Anies Baswedan Masih Minta Kepastian dari PKS dan Demokrat

        AHY-Aher Harap Bersabar, Anies Baswedan Masih Minta Kepastian dari PKS dan Demokrat Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ahmad Heryawan (Aher) nampaknya harus menunggu ‘agak’ lama keputusan Anies Baswedan tentang siapa yang berhasil mengambil tempat sebagai wakilnya di Pilpres 2024.

        Sebab mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku sampai saat ini belum menentukan sosok cawapres dan masih fokus pada koalisi partai.

        Baca Juga: Blunder! Ade Armando Sebut Dirinya Anti Politik Identitas, Malah Serang Anies Baswedan Sambil Bawa-bawa Umat Kristen

        "Ya, pada saat ini kita semua sadar waktu penentuan nama itu pada waktunya nanti akan muncul," kata Anies di Jakarta Convention Center, Rabu (2/11/2022).

        Anies menyebut pemilihan Cawapres akan dilakukan bertahap. Pertama, membantu pemenangan. Kedua, membantu stabilitas koalisi dan ketiga, efektivitas pemerintahan.

        "Sekarang biarkan proses koalisi itu berjalan dulu, nanti dari situ kita berbicara tentang nama dan saya sering sampaikan ada 3 kriteria," jelasnya.

        Baca Juga: Tak Hanya Direbut Anies Baswedan, Loyalisnya Mulai Meninggalkan Prabowo Sendirian: Kami Kecewa Berat

        Disisi lain Anies pun lanjut menyinggung soal koalisi. Dia mengungkapkan, PKS dengan Partai Demokrat masih belum menentukan sikapnya. Maka dari itu, dia mengajak keduanya untuk bekerjasama mendukung langkah politik Anies.

        "Sekarang yang sudah adalah nasdem. Harapannya nanti kalau PKS, kemudian Demokrat, pada waktunya kerja bersama, kita semua jangkau," ujarnya.

        Kendati Anies menghormati proses di dalam setiap partai yang akan mengusung dirinya sebagai Capres.

        Baca Juga: Melawan Anies Baswedan: Dulu Muslim Disuruh Milih Ahok, Kini Kristen Didorong Dukung Ganjar Pranowo

        "Partai NasDem sudah berproses sejak bulan juni kemarin, ketika rakernas, kemudian berujung pada keputusan di tanggal 3 Oktober. Partai PKS, kemudian Demokrat sekarang sedang berproses dan itu adalah mitra-mitra relawan untuk bekerja bersama," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: