Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pendapatan Premi Tumbuh, Astra Life Catat Kenaikan Total Aset Jadi Rp7,5 Triliun

        Pendapatan Premi Tumbuh, Astra Life Catat Kenaikan Total Aset Jadi Rp7,5 Triliun Kredit Foto: Astra Life.
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) mencatatkan kenaikan total aset sebesar 8% yoy menjadi Rp7,54 triliun pada kuartal ketiga tahun 2022. Hal itu melanjutkan tren positif pada semster pertama 2022, di mana Astra Life meraih pertumbuhan aset sebesar 11%, lebih tinggi dari pertumbuhan aset industri asuransi jiwa yang sebesar 5,6%. 

        Presiden Direktur Astra Life, Windawati Tjahjadi, menyampaikan bahwa selain aset, Astra Life juga mampu meningkatkan pendapatan premi bruto dari Rp4,0 triliun pada Q3 2021 menjadi Rp4,15 triliun pada Q3 2022. Jelang akhir tahun ini, jelas Windawati, Astra Life akan menghadirkan berbagai inovasi produk dan layanan yang dapat menjadi pendukung pertumbuhan kinerja perusahaan di atas rata-rata industri.

        Baca Juga: Bambang Subianto Meninggal Dunia, Pemilik Indomaret Kembali Berduka: Begini Profil dan Rekam Jejak Semasa Hidupnya

        "Menghadapi situasi ekonomi global dan nasional yang masih bisa dikatakan cukup fluktuatif, tren positif ini merupakan buah dari pondasi bisnis Astra Life yang dibangun secara kuat sehingga dapat mencapai profitabilitas yang sustainable," pungkasnya, Senin, 7 November 2022.

        Ia menambahkan, kondisi asuransi jiwa masih menghadapi tantangan di tengah kontraksi ekonomi saat ini. Meski begitu, Astra Life dapat memenuhi berkomitmen dan tanggung jawab yang tercermin dari pembayaran klaim sebesar Rp517 miliar hingga kuartal ketiga 2022.

        "Walaupun demikian, Astra Life tetap mampu melampaui tingkat solvabilitas/Risk Based Capital (RBC) minimum yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan yaitu 120%. Pada kuartal III 2022, tingkat solvabilitas/Risk Based Capital (RBC) Astra Life berada di angka 268%," lanjutnya.

        Astra Life kini akan fokus pada upaya untuk menyediakan kebutuhan perlindungan jiwa yang menyeluruh bagi seluruh segmen masyarakat. Hal itu dilakukan melalui ekspansi di berbagai kanal distribusi, termasuk pengembangan produk syariah yang sudah konsisten berjalan sejak tahun 2019. Dari sisi layanan, Astra Life juga masih terus melakukan pengembangan aplikasi digital dalam genggaman, yaitu MyAstraLife yang merupakan customer hub untuk menjawab berbagai kebutuhan nasabah Astra Life untuk mengakses rincian polis milik nasabah maupun keluarganya sehingga nasabah bisa merasakan pengalaman berasuransi secara lengkap dan menyeluruh.

        "Dengan semangat #IGotYourBack, kami terus melakukan berbagai inovasi baik dari sisi produk maupun layanan yang dilakukan secara berkesinambungan dengan harapan Astra Life bisa menjadi brand asuransi jiwa yang resilien terhadap berbagai tantangan ekonomi di masa depan," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: