Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Politisi Demokrat Serang Pendukung Presiden Jokowi Hingga Sebut Kata Kasar, Gara-gara Ini Ternyata…

        Politisi Demokrat Serang Pendukung Presiden Jokowi Hingga Sebut Kata Kasar, Gara-gara Ini Ternyata… Kredit Foto: Instagram/Cipta Panca Laksana
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana menyebut pendukung Presiden Joko Widodo, Jhon Sitorus alias Miduk sebagai orang yang mudah dibohongi hingga melontarkan kata kasar, tolol.

        Unggahan Panca mengkritik postingan Jhon Sitorus yang memuji Jokowi hebat dan menterinya karena pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III 2022 sebesar 5,72 persen.

        Baca Juga: Ukraina Wajib Paham Mengapa Konflik Ada, Mantan Presiden Rusia Kuak Hal Tak Terduga

        “Presiden Jokowi hebat, menteri-menterinya cerdas. Saat Turki dan sebagian besar Eropa ekonominya anjlok, Indonesia justru perkasa,” tutur John, kemarin.

        Menurutnya, angka 5,72% Q III 2022 adalah buah kerja dari pemimpin dan rakyat yang optimis, bukan bagian dari orang-orang pesimis.

        “Kita yang optimis, abaikan suara sumbang,” pungkas pegiat media sosial ini.

        Panca pun membalas bahwa apa yang dikatakan John adalah hal yang bodoh.

        Baca Juga: Buka Suara Soal Dukungan Jokowi Buat Prabowo, Demokrat Keheranan: Beda Sama SBY, Dia Tak Pernah...

        “Miduk tolol. Dibohongi berkali-kali masih aja nggak kapok loe,” ucap Panca-sapaannya, dalam unggahannya, Selasa, (8/11/2022).

        Dia menjelaskan, ekonomi Malaysia tumbuh 8,9 persen, begitu pun Turki yang tumbuh 5,5 persen.

        Baca Juga: Partai Demokrat Sedang Fokus Menggodok Strategi Pemenangan Pilpres dan Pileg: Memperjuangkan Harapan Rakyat

        “Bawa-bawa Turki mereka juga tumbuh 5,5 %. Yang ada $ yang naik tinggi tuh. BuzzeRp bloon kau!,” tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: