Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ungkit Instruksi Jokowi, Demokrat Gak Mau Buru-buru Deklarasi Koalisi Buat Anies Baswedan: Kami...

        Ungkit Instruksi Jokowi, Demokrat Gak Mau Buru-buru Deklarasi Koalisi Buat Anies Baswedan: Kami... Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Panjaitan menegaskan bahwa pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklarasikan koalisinya bersama NasDem dan PKS. Hinca menilai, yang terpenting dalam koalisi ialah komunikasi dan keniscayaan politik.

        "Komunikasi itu kan penting setiap saat, setiap waktu, dan itu keniscayaan politik. Tapi untuk terburu-buru juga kurang bagus," kata Hinca pada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/11/22).

        Baca Juga: Bukan Ganjar Pranowo, Kriteria Jokowi Malah Cocok Sama Gelar Milik Anies Baswedan: Jadi Ternyata...

        Dia menilai, deklarasi koalisi masih terbilang panjang sehingga komunikasi tim-tim kecil bisa berjalan secara optimal. Dengan demikian, Hinca menilai deklarasi bisa mengalir apa adanya.

        "Meskipun selalu presiden bilang cepat-cepat, ayo dong deklarasi-deklarasi, tapi juga bilang ojo kesusu. Ya, jadi caranya dinamika politik saja, komunikasi antarpartai biasa," katanya.

        Berdasarkan pengalamannya menjabat sebagai Sekjen Partai Demokrat, Hinca menuturkan bahwa menit akhir merupakan momentum yang baik. Dengan begitu, Hinca menilai komunikasi politik hanya sebatas dinamika yang mewarnai demokrasi.

        "Sekarang kita anggap dinamika politik, komunikasi sana-sini, warna-warni demokrasi. Nah itu biasa-biasa saja. Yang pasti 10 November hari pahlawan," katanya.

        Baca Juga: NasDem Buka-bukaan, Ternyata Deklarasi Koalisi Buat Anies Baswedan Bisa Batal!

        Lebih lanjut, Hinca menuturkan bahwa komunikasi politik antarpartai terus berjalan dengan segala pihak baik petahana maupun oposisi. Dia menuturkan bahwa Demokrat akan berkoordinasi dengan semua partai yang serius mempersiapkan pesta demokrasi.

        "Dari Demokrat juga saya sampaikan, kami berkomunikasi dan terus bekerja. Saya kira semua partai akan konsolidasi dengan serius mempersiapkan pesta demokrasi. Masih panjang," tegasnya.

        Baca Juga: Dapat Dukungan Jokowi, Modal Prabowo Memang Lebih Unggul Dibandingkan Anies Baswedan: Relasinya...

        Sebelumnya, Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya memaparkan bahwa deklarasi Koalisi Perubahan terpaksa ditunda. Dia memaparkan bahwa hal tersebut terjadi disebabkan oleh agenda PKS dan Demokrat yang dipastikan bentrok dengan agenda deklarasi tanggal 10 November.

        Baca Juga: Jokowi Effect Buat Elektabilitas Prabowo Meroket, Anies Baswedan Jadi Tenggelam!

        "Karena memang satu, PKS akan rapat Majelis Syuroh itu akhir tahun Desember, kedua, Mas AHY dan kawan-kawan baru pulang sekitar tanggal 10 November itu. Ya kita tunggulah ya, tentu kita harus menghormati mekanisme partai, bagaimana masing-masing partai," kata Willy pada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/11/22).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: