Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ahok Kumpul dengan Relawan, Refly Harun Curiga untuk Kebutuhan Ganjar Pranowo Jelang Pilpres 2024

        Ahok Kumpul dengan Relawan, Refly Harun Curiga untuk Kebutuhan Ganjar Pranowo Jelang Pilpres 2024 Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Diketahui pada Minggu, 6 November lalu Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menghadiri acara reuni relawan Pilgub 2017 di Mal Cilandak Town Square, Jakarta Selatan. 

        Hal ini langsung di komentari oleh Ahli hukum tata negara dan pengamat politik Indonesia Refly Harun. Ia mengatakan sebagai Komisaris Pertamina harusnya Ahok paham bahwa dirinya tak boleh berkampanye.

        “Ini yang harus paham, nggak boleh yang namanya komisaris itu berkampanye,” katanya.

        Baca Juga: Disinyalir Orang 'Pintar Ngomong' yang Disinggung Ahok adalah Anies Baswedan, Refly Harun: Ternyata, Ada yang Gak Bisa Move On!

        Refly mencontohkan jika seorang komisaris ikut tim-tim relawan dengan maksud Pilpres tidak boleh. 

        Ia juga mengatakan agak tidak adil kalau ikut jadi relawan Anies, karena pasti langsung dipecat komisarisnya.

        “Tapi kalau aktif di kekuasaan, aktif menjadi relawan Ganjar misalnya, nggak dipecat. kan ini nggak fairnya di situ,” jelas dia.

        “Tapi kita tidak tahu kenapa kemudian ada pertemuan para relawan ini. Apa ada kaitannya dengan pencapresan Ganjar misalnya yang dianggap dekat dengan Ahok dan dekat dengan klik istana atau bagaimana,”

        Baca Juga: Harga BBM Gak Masuk Akal, PKS Pertanyakan Kerja Ahok Sebagai Komisaris

        Karena kalau ada kaitannya dengan pencapresan, kata Refly maka tidak boleh dilakukan. 

        “Jangan lupa komisaris utama nggak boleh berkampanye, ya kan tidak boleh berkampanye kalau cuma sekedar kangen-kangenan oke lah,” kata dia.

        “Tapi kalau itu dimaksudkan sebagai cikal bakal menjadi Backbone nya Ganjar, nggak boleh,” tambahnya. 

        Ia mengatakan, disini dirinya mencoba mengingatkan terkait good governance good corporate.


        Baca Juga: Melawan Anies Baswedan: Dulu Muslim Disuruh Milih Ahok, Kini Kristen Didorong Dukung Ganjar Pranowo

        Refly juga menyinggung perkataan Ahok yang menyebut ‘orang pintar ngomong’ dalam pemerintahan DKI Jakarta. Harusnya masalah-masalah itu menurut Refly dapat direkonsiliasikan. 

        “Pesan moral politiknya adalah Anda cukup berkonsentrasi kepada keyakinan Anda, kepada masa Anda. Tapi jangan kemudian intervensi ke tempat lain,” kata Refly.

         Baca Juga: BBM Swasta Lebih Murah, Mulyanto PKS Desak Ahok Lebih Aktif Mengawal Pertamina: Masak Kalah dengan Swasta?

        “Nah itu persoalannya ya, karena intervensi ke tempat lain itulah yang kemudian membuat masa tersinggung dan saya kira kalau tidak karena masa memang Ahok tidak akan diproses kira-kira begitu ya,” tambahnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: