Ramalan Jokowi Soal Jatah Kemenangan Prabowo di Pilpres 2024 Jadi Modal Kuat, Gerindra: Semoga Jadi Kenyataan!
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang adalah jatah kemenangan untuk Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Hal ini mengisyaratkan dukungannya kepada Prabowo sebagai capres.
"Kelihatannya, setelah ini, jatahnya Pak Prabowo," kata Jokowi, disambut tepuk tangan meriah hadirin acara Perayaan HUT ke-8 Partai Perindo di iNews Tower, Komplek MNC Group Jakarta, Senin (7/11/2022).
Merespons hal ini, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono mengatakan pihaknya menyambut positif dukungan Presiden Jokowi.
"Ramalan Jokowi akan menjadi modal kuat, sekaligus menambah semangat kader, untuk bekerja lebih keras dalam memenangkan Prabowo di Pilpres 2024," ujar Budisatrio, yang juga Juru Bicara Pemenangan Pemilu 2024 Gerindra.
"Semoga, pernyataan Pak Jokowi menjadi kenyataan di 2024," harapnya.
Budisatrio meyakini, pernyataan Jokowi lebih dari sekadar ramalan. Menurutnya, pernyataan itu keluar atas apresiasinya terhadap kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan.
"Kami percaya, dukungan yang telah disuarakan Presiden Jokowi adalah bentuk apresiasi serta pengakuan beliau, terhadap kemampuan Pak Prabowo, untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan di indonesia," papar Wakil Ketua Komisi IV DPR ini.
Sejauh ini, Prabowo sudah tiga kali mengikuti Pemilu, bersama Partai Gerindra.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Harus Hati-hati, Prabowo Subianto Dinilai Lebih Dekat dengan ‘Restu’ Presiden Jokowi
Tahun 2009, Prabowo menjadi Cawapres. Mendampingi Capres Megawati Soekarnoputri dari PDIP. Namun keok. Pemilu 2009 kembali dimenangkan oleh petahana Susilo Bambang Yudhoyono, dari Partai Demokrat.
Tahun 2014, pria kelahiran 17 Oktober 1951 itu kembali maju Pilpres. Kali ini, dia nyapres. Cawapresnya, Hatta Rajasa yang kala itu menjabat Ketua Umum PAN. Sayang, nasib belum beruntung. Prabowo-Hatta, berhasil dikalahkan duet Jokowi-Jusuf Kalla.
Tahun 2019, Prabowo kembali mengadu nasib memperebutkan kursi orang nomor satu di Indonesia. Kali ini, dia berpasangan dengan Sandiaga Uno. Melawan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Namun, kala itu pun, Prabowo mesti bertekuk lutut terhadap Jokowi-Ma'ruf.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas