Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Yakin AHY dan Aher Belum Mampu Kuasai Parlemen, Saran Rocky Gerung: Anies Ambil Gibran Aja Wakil Presidennya

        Yakin AHY dan Aher Belum Mampu Kuasai Parlemen, Saran Rocky Gerung: Anies Ambil Gibran Aja Wakil Presidennya Kredit Foto: Twitter Gibran Rakabuming Raka
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Akademisi Rocky Gerung kembali membahas soal drama pemilihan calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan. Ia sempat menyebut nama Luhut Binsar yang mampu mengalahkan kandidat utama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ahmad Heryawan (Aher).

        "Bukan saya pro Luhut. Anies parameternya hanya ada pada Luhut. Padahal saya justru menguji parameter (kriteria cawapres Anies)," ujar Rocky, dikutip Suara.com dari tayangan kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (9/11/2022).

        Baca Juga: Bukan AHY atau Aher, Tokoh yang Dekat dengan Presiden Jokowi Ini Disebut Rocky Gerung Cocok Dampingi Anies Baswedan

        Meski begitu, Rocky membenarkan pendapatnya membuat banyak pendukung Anies mengamuk. Padahal, penilaian ini didasarkan pada kriteria yang ditetapkan Anies Baswedan yang disebutnya belum mampu dipenuhi oleh AHY dan Aher.

        "AHY juga saya dorong (maju sebagai bacawapres Anies), tetapi dalam parameter Anies, AHY nggak masuk. Kenapa? AHY nggak punya pengalaman teknokratik, belum pernah memerintah," terang Rocky.

        "Boleh nggak Aher dimajukan? Boleh, karena Aher punya pengalaman di pemerintahan. Boleh nggak Aher menambahkan suara? Sama juga tuh, Anies dan Aher sama ceruk suaranya," jelas Rocky.

        Baca Juga: Tak Pernah Disebut Sebelumnya, Ternyata Ini Sosok yang Disebut Rocky Gerung Cocok Dampingi Anies Baswedan

        "(Syarat) mampu menertibkan persaingan politik di DPR yang masih dikuasai petahana, kelihatannya nggak mampu. Sama nasibnya kayak Demokrat, mana mungkin Demokrat mampu menguasai parlemen?" sambungnya.

        Meski begitu, Rocky mengamini Aher memenuhi lebih banyak kriteria cawapres Anies daripada AHY. Pasalnya kalau Anies menang, kemungkinan besar suara untuk PKS akan melonjak dan mampu menguasai Parlemen.

        "Saya nggak membayangkan Anies terpilih (lalu) suara NasDem naik, lain itu," sambung Rocky, merujuk pada elektabilitas Partai NasDem yang tidak akan berubah banyak sekalipun kini mengusung sang mantan Gubernur DKI Jakarta.

        Kembali ia menegaskan analisisnya berdasarkan kriteria yang ditetapkan Anies sendiri. Namun dampaknya, banyak pihak justru mengamuk karena Rocky dianggap tak lagi mendukung Anies dan kubunya yang dinilai bisa membawa perubahan untuk Indonesia.

        Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Buzzer Demokrat Pintar-pintar, Sindir Buzzer Pemerintahan?

        Padahal Rocky justru memiliki satu nama lagi menurutnya berpotensi untuk memenuhi kriteria cawapres ideal Anies. Sosok itu, secara tak terduga, adalah Gibran Rakabuming Raka.

        "Sekarang saya bilang tuh, Anies ambil Gibran aja wakil presidennya. Kan Gibran punya pengalaman jadi wali kota, cuma nanti orang marah lagi ke saya," kata Rocky yang ditimpali tawa oleh Hersubeno Arief selaku moderator diskusi.

        Baca Juga: Kasihan Juga Buzzer… Langganan Diteriaki Politik Identitas, Anies Baswedan Kalem: Buat Apa Juga Direspons? Lihat Saja Kerja Saya di Jakarta!

        "Apakah Gibran punya pengalaman pemerintahan? Punya, (sebagai) wali kota. Apakah Gibran mampu (menertibkan persaingan politik di DPR)? Belum tentu dia mampu. Apakah Gibran nambahin suara? Pasti nambahin suara dari wilayah PDIP. Jadi Gibran tinggal satu soal," imbuhnya.

        Namun Rocky memahami pemilihan Gibran akan membuat publik semakin ramai. Hal ini juga yang ikut dikritik Rocky karena fanatisme membuat masyarakat jadi mengabaikan parameter pemimpin ideal.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: