Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        NasDem Harus Jelaskan Alasan Gagalnya Deklarasi Koalisi Bersama Demokrat dan PKS, Akbar Faizal: Pendukung Anies Berhak Tahu!

        NasDem Harus Jelaskan Alasan Gagalnya Deklarasi Koalisi Bersama Demokrat dan PKS, Akbar Faizal: Pendukung Anies Berhak Tahu! Kredit Foto: Instagram/aniesbaswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus kawakan Akbar Faizal merespons gagalnya deklarasi koalisi NasDem, PKS, dan Demokrat yang bakal mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024. Rencananya, deklarasi tersebut dijadwalkan bakal berlangsung hari ini, 10 November 2022.

        Akbar Faizal lantas meminta NasDem, PKS, dan Demokrat membeberkan alasan dibatalkannya deklarasi yang dijadwalkan hari ini.

        Baca Juga: Sebut Anies Simbol Kemarahan pada Prabowo, Fahri Hamzah Gak Setuju AHY yang Dampingi: Masa Wakilnya Klimis Banget

        "Pendukung Anies Baswedan berhak mendapatkan penjelasan dari Partai @NasDem sebagai leader calon koalisi @DppPKS & @PartaiDemokrat tentang batalnya deklarasi Capres Anies hari ini, 10 Nov 2022 seperti yang digemborkan," ungkapnya melalui cuitan Twitter, Kamis (10/11/2022).

        Karena batalnya deklarasi tiga partai itu, pria asal Makassar ini menuding antara tiga belum ada kata sepakat. "Apakah karena 'bandar belum deal' seperti kata @Fahrihamzah atau karena sebab lain," sambungnya.

        Diketahui, NasDem telah mengusung Anies sebagai capres. NasDem yang memang diisukan dekat dengan PKS dan Demokrat hingga hari ini belum sampai pada kata sepakat berkoalisi menuju pilpres.

        Salah satu hambatan yang dialami ketiga partai tersebut adalah belum tercapainya kesepakatan figur cawapres untuk mendampingi Anies.

        Baca Juga: Sadar Pencapresan Anies Baswedan Tak Puaskan Semua Pihak, NasDem Minta Kader Tak Terintimidasi Medsos

        Partai Demokrat ingin mendorong Ketua Umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sedangkan PKS mengusulkan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: