Startup Otomotif Broom Dapat Kucuran Kredit Rp100 Miliar dari Bank DBS Indonesia
Startup otomotif Broom secara resmi mengumumkan kerja samanya dengan Bank DBS Indonesia pada Kamis, 10 November 2022. Kerja sama yang dilakukan dalam bentuk fasilitas kredit sebesar Rp100 miliar ini diresmikan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama yang dilakukan oleh CEO & Co-Founder Broom Pandu Adi Laras bersama dengan Kevin Tanuwidjaja selaku Executive Director Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia.
"Kami sangat bersemangat untuk bekerja sama dengan DBS Indonesia. Fasilitas kredit ini akan membawa dampak yang besar bagi pelaku bisnis showroom di Indonesia dalam mengoptimalisasi bisnis mereka, dan akhirnya kami berharap hal ini dapat memberikan dampak positif pada ekosistem otomotif di Indonesia," tutur Pandu dalam sebuah keterangan media pada Kamis (10/11/2022).
Fasilitas kredit yang diberikan oleh DBS kepada Broom ini diharapkan dapat menjadi akselerator pertumbuhan bagi Broom untuk memperluas cakupan layanan bagi bisnis showroom mobil bekas di Indonesia sekaligus sebagai kelanjutan komitmen pengembangan industri digital bagi Bank DBS Indonesia. Pandu menyampaikan, fasilitas kredit ini ke depannya akan mempercepat capaian Broom untuk merangkul 5.000 showroom dan memperluas wilayah operasional di kota besar lainnya di pulau Jawa sebelum 2022 berakhir.
Baca Juga: Genjot Produktivitas, Startup Ini Hadirkan Aplikasi untuk Petambak Udang
"Selain dalam bentuk finansial dan strategis, kerja sama ini juga turut dalam memvalidasi model bisnis Broom. Tak hanya dari investor modal ventura, kami juga bangga bahwa bisnis kami kini terus mendapat dukungan dari institusi keuangan internasional dengan reputasi seperti DBS," tambah Pandu.
Menyampaikan apresiasinya dalam kerja sama ini, Kevin Widjaja juga mengungkapkan bahwa melalui kerja sama yang dijalin dengan Broom, Bank DBS telah turut mengukuhkan komitmennya untuk mendukung industri startup di Indonesia. Menurutnya, berbagai inovasi teknologi di sektor otomotif telah terbukti dapat mendorong sektor tersebut terus berkembang, oleh karenanya Bank DBS Indonesia berharap bahwa pendanaan yang diberikan dapat mendukung ekspansi bisnis Broom.
"Sebagai bank yang digerakkan oleh tujuan positif (purpose-driven bank), Bank DBS Indonesia berkomitmen untuk berkontribusi positif bagi masyarakat, dan melalui kolaborasi ini Bank DBS Indonesia turut memberikan dampak positif bagi industri, masyarakat, serta pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Kevin.
Sejak didirikan pada Juni 2021, Broom telah fokus pada pemberdayaan ekosistem showroom mobil bekas di Indonesia melalui teknologi dan optimalisasi akses ke inventori kendaraan. Kini Broom memiliki produk utama Buyback yang memungkinkan showroom mobil bekas mendapatkan sumber dana dan pendapatan yang lebih baik melalui pemanfaatan stok inventori yang biasanya menumpuk dengan menjual sementara kendaraan yang ada di stok inventori mereka, kemudian showroom lain dapat membeli kendaraan lainnya yang sesuai dengan minat atau kebutuhan pasar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: