Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BI Sumut dan Pemko Medan Dorong Pedagang Gunakan Pembayaran Non-Tunai

        BI Sumut dan Pemko Medan Dorong Pedagang Gunakan Pembayaran Non-Tunai Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
        Warta Ekonomi, Medan -

        Pemanfaatan digitalisasi harus dapat dirasakan para pedagang, terutama pedagang di pasar tradisional. Maka dari itu, Bank Indonesia bersama dengan Pemko Medan sosialisasikan pembayaran non - tunai di Pasar Sukaramai Medan.

        Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumut Azka Subhan menyampaikan terima kasih kepada Pemko Medan melalui PUD Pasar Medan karena telah ikut membantu program dari Bank Indonesia.

        Baca Juga: Veteran dan Tokoh Lintas Agama di Medan Bulatkan Tekad Dukung Ganjar bersama Ribuan Relawan di 3 Provinsi Lain

        Dikatakannya, tidak mudah untuk meyakinkan masyarakat menggunakan pembayaran non-tunai lantaran ini merupakan sesuatu yang baru.

        "Bank Indonesia siap berkolaborasi, salah satunya dengan Pemko Medan melalui PUD Pasar untuk terus mengenalkan metode pembayaran ini kepada masyarakat.  Kami berharap agar transaksi pembayaran non-tunai menggunakan QRIS dapat lebih meningkat di masyarakat maupun pedagang,” katanya, Jumat (11/11/2022).

        Azka juga mengingatkan agar masyarakat melakukan belanja bijak menjelang hari besar keagamaan untuk mengendalikan inflasi.

        Dirut PUD Pasar Medan Suwarno berharap agar para pedagang di pasar tradisioal di Kota Medan dapat beradaptasi dengan mulai menggunakan pembayatan non tunai. Selain mempermudah dan mempercepat dilakukannya transaksi jual beli, pembayaran non tunai juga terjaga keamananya.

        “Berdasarkan arahan dari Wali Kota Medan Bobby Nasution, pemanfaatan digitalisasi harus dirasakan oleh pedagang. Untuk itu kami mengucapkan  terima kasih kepada Bank Indonesia Perwakilan Sumut dan perbankan atas kolaborasi yang dibangun dalam mengembangkan digitalisasi, termasuk pembayaran non-tunai,” kata Suwarno.

        Pihaknya melalui para kepala pasar terus mensosialisasikan dan mengedukasi kepada para pedagang agar mulai memakai pembayaran non-tunai.

        Baca Juga: Waduh! Koalisi NasDem Batal Deklarasi, Sinyal Buruk Buat Anies Baswedan: Dia Tak Akan Dimajukan...

        "Kalau dulu dompet  ketinggalan, kita kebingungan karena uang di situ, kalau sekarang HP ketinggalan kita cemas karena di situ ada juga akun yang kita pakai untuk pembayaran non-tunai. Saya mengajak kepada rekan-rekan pedagang untuk mulai menggunakan metode pembayaran ini," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Khairunnisak Lubis
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: