Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Presiden Jokowi Tak Tunjukkan Dukungan Pada Anies Baswedan, Pengamat: Ini Bisa Jadi Bumerang Bagi Presiden!

        Presiden Jokowi Tak Tunjukkan Dukungan Pada Anies Baswedan, Pengamat: Ini Bisa Jadi Bumerang Bagi Presiden! Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi, menyebut Presiden Joko Widodo yang sama sekali tak menunjukan dukungannya pada Anies Baswedan namun bersikap positif pada calon lain akan menjadi bumerang bagi diri Presiden sendiri. 

        "Jangan sampai terkesan hanya untuk Pak Ganjar atau Pak Prabowo saja. Tapi juga tokoh-tokoh lain, termasuk Anies Baswedan juga jangan sampai dikesankan dieksklusif dalam konteks restu istana dalam 2024 nanti," kata Burhan seperti dilansir dari Suara.com, Jumat (11/11/22).

        Baca Juga: Cobaan Koalisi Anies Baswedan, PKS dan Demokrat Justru Digoda Masuk KIB

        Burhan juga menilai sinyal dukungan yang diberikan Jokowi kepada beberapa tokoh politik merupakan bentuk motivasi yang diberikan mantan Wali Kota Solo tersebut.

        "Saya tahu posisi Presiden Jokowi ketika menyatakan pernyataan tersebut konteksnya adalah memberi semacam motivasi kepada calon presiden," tuturnya.

        Menurut Burhan, jika Jokowi terlalu menunjukkan keberpihakannya kepada salah satu capres itu akan menjadi bumerang bagi Jokowi sendiri.

        "Kalau misalnya Presiden Jokowi terlalu menunjukkan dukungan kepada salah satu pihak dan pihak tersebut kalah di 2024 akan jadi bumerang bagi Pak Jokowi," terang Burhan.

        Dikatakan oleh Burhan, Jokowi juga harus menunjukkan dukungannya kepada Anies Baswedan.

        Baca Juga: Prabowo Subianto 'Nyemplung ke Kolamnya Jokowi', Fahri Hamzah: Anies Baswedan Simbol Kemarahan Rakyat!

        Ia lantas menyoroti pernyataan Jokowi mengenai 'jatah' Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

        "Khususnya adalah Pak Prabowo untuk tidak patah semangat meskipun sudah dua kali kalah dalam Pilpres," imbuhnya.

        Namun, tidak bisa disangkal bahwa pernyataan soal 'jatah' tersebut ditelan secara mentah-mentah oleh masyarakat.

        "Lagi-lagi, konteks ini kan oleh rakyat kebanyakan mungkin tidak terlalu dipahami. Karena buat mereka bahasa yang dipakai Presiden Jokowi itu bahasa yang sangat terang benderang," pungkasnya.

        Baca Juga: Prabowo Subianto 'Nyemplung ke Kolamnya Jokowi', Fahri Hamzah: Anies Baswedan Simbol Kemarahan Rakyat!

        Ia pun menambahkan bahwa saat ini Presiden Jokowi sedang memainkan politik 'banyak kaki'.

        Hal ini terlihat dari sikap Jokowi yang kerap kali memberikan sinyal dukungan ke beberapa tokoh yang digadang-gadang bakal maju sebagai calon presiden (Capres) dalam Pilpres 2024.

        Burhan mengungkapkan jika langkah yang dilakukan oleh Jokowi dalam menggunakan politik 'banyak kaki' ini tepat.

        Baca Juga: Salah Kalau Menganggap Bakal Koalisi Pengusung Anies Baswedan Batal Deklarasi, Pengamat Sebut Bagian dari Strategi: Menunggu Manuver PDIP...

        "Menurut saya dia sedang memainkan politik banyak kaki," ujar Burhan. 

        "Dan menurut saya itu sesuatu yang secara politik tepat," terusnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: