Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jika Anies Baswedan-Puan Maharani Terwujud, Maka Arus Kanan dan Kiri Indonesia akan Bersatu

        Jika Anies Baswedan-Puan Maharani Terwujud, Maka Arus Kanan dan Kiri Indonesia akan Bersatu Kredit Foto: Instagram/Refly Harun
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ahli hukum tata negara dan pengamat politik Indonesia Refly Harun mengatakan jika Anies Baswedan berhasil menggaet Puan Maharani sebagai wakilnya dalam Pilpres 2024 maka arus kanan dan kiri di Indonesia akan bersatu. 

        Menurut dia, hal ini akan membawa kedamaian dan keamanan bagi negara karena mengurangi konflik dan perpecahan. 

        Baca Juga: Anies Baswedan-Puan Maharani Bisa Saja Taklukan Pilpres 2024, Sayangnya Sosok Ini Jadi Penghalang

        Mengenai wacana Puan menjadi ‘pendamping’ Anies pertama kali dikemukakan oleh pegiat literasi Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa. 

        Ia mengatakan sosok yang cocok menjadi wakil Anies Baswedan adalah Puan Maharani. 

        “Coba kita lihat ini kalau misalnya Demokrat dan PKS tidak bisa (bergabung) dengan Nasdem, apakah kemudian kita beralih kepada alternatif lain?,” ungkap Refly melalui youtube channelnya, Senin (14/11/22).

        Refly mengatakan, ini adalah salah satu hal yang perlu dipertimbangkan karena Puan berasal dari arus kiri, sedangkan Anies dari arus kanan. 

        Baca Juga: Menang di Kandang, Ridwan Kamil Berhasil Ungguli Elektabilitas Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo

        “Kalau arus kanan dan arus kiri itu menyatu untuk mengusung seseorang Anies dan Puan maka arus ini dahsyat sekali bagi Indonesia,” jelasnya. 

        Ia juga mengatakan, akan banyak orang dari oligarki yang tidak setuju namun jika Anies dan Puan kuat, mereka bisa menjadi gelombang kekuatan rakyat. 

        “Karena itu petualang-petualang yang mencari keuntungan politik dari praktek gelap oligarkis misalnya itu tidak akan senang istana pasti tidak akan senang kalau seandainya arus kanan dan arus kiri itu bersatu. Karena koalisi ini bisa dahsyat menjadi sebuah gelombang kekuatan rakyat,” jelas dia. 

        Bersatunya Anies dan Puan, menurut Refly sama seperti bersatunya the founding parents ketika merumuskan Pancasila. 

        Baca Juga: Fahri Hamzah Sebut Bandar Belum Sepakat Soal Calon Koalisi Anies Baswedan, Refly Harun Blak-blakan: Politik Kita Tidak Sehat!

        “Itu kan arus kanan dan arus kiri, Islam dan nasionalis bersatu demi bangsa,” kata dia. 

        Jika duet ini terjadi, menurut Refly akan ada gelombang yang dahsyat. Dan bisa membuka peluang, pihak lainnya tertarik dan bergabung dalam koalisi. 

        “Mungkin PPP berani ikut misalnya, atau PAN berani ikut pada gelombang ini dan meninggalkan oligarkis istana,” kata dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: