Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan Jawa Barat merasa perlu turut serta dalam mencetak generasi emas menuju 2045 mendatang. Salah satu upaya yang dihadirkan, dengan berencana menggulirkan kegiatan Edu dan Job Fair secara rutin.
Kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian KCD Wilayah III Jabar guna membantu para pelajar agar dapat menentukan langkah selanjutnya setelah selesai menempuh pendidikan akhir.
Baca Juga: Tak Heran Deklarasi Koalisi NasDem Dibatalkan, Kesalahan Fatal Anies Baswedan: Dia Mengkritik...
Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah III Jawa Barat, Asep Sudarsono mengatakan berkaca pada kesuksesan sebelumnya, pihaknya berencana menjadikan Edu dan Job Fair sebagai kegiatan rutin yang digelar setahun sekali. Di mana pada tahun ini, Edu dan Job Fair telah dilaksanakan pada 9 Maret 2022 lalu.
“Edu dan Job Fair akan dijadikan Kegiatan rutin karena setelah dievaluasi kegiatan tersebut cukup efektif dan efisien dalam memberikan edukasi kepada para siswa. Insya Allah tahun yang akan datang kegiatan tersebut akan digelar lagi,” Asep Sudarsono, Senin (14/11/2022)
Edu Fair bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa, umumnya SMA yang ingin melanjutkan studinya ke pergururan tinggi sesuai dengan kompetensi yang akan ditekuninya. Sedangkan Job Fair bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa umumnya SMK yang dipersiapkan untuk masuk Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja (DUDIKA).
“Tidak hanya siap secara skill tapi mereka juga harus mempunyai karakter dan sikap mental yang andal,” katanya.
Awal mula digelarnya Edu dan Job Fair sendiri, berangkat dari inisiatif kerja KCD III Jabar lantaran melihat kegiatan serupa kerap kali dilaksanakan oleh masing-masing sekolah sehingga kurang efektif. Dengan dipusatkannya kegiatan tersebut di tempat yang representative, tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi perguruan tinggi baik negeri maupun swasta dan pihak DUDIKA dengan skala yang lebih besar untuk terlibat.
Baca Juga: Maksimalkan Poprov, Wakilnya Ridwan Kamil Harap Jabar Tetap Menjadi Juara Umum PON
“Terlebih dengan lingkup KCD wilayah III Jabar yang luas, kita membawahi 589 SMA, SMK dan SLB Negeri dan Swasta. Tentu dengan berbagai macam tantangannya,” ungkapnya.
Adapun tantangan yang dihadapi siswa/i ketika memilih perguruan tinggi untuk melanjukan pendidikan, menurut Asep, salah satunya lantaran banyak dari siswa yang memilih tempat kuliah karena mengikuti teman dekatnya. Sehingga tidak melihat pada potensi dan kompetensi pribadi.
”Banyak diantara mereka yang bersaing dengan teman di sekolahnya karena memilih jurusan yang sama. Dan kurang paham dalam mengambil strategi untuk mendapatkan peluang besar diterima di perguruan tinggi,” imbuhnya.
Baca Juga: Terlihat ''Merakyat'' Saat Sudah Jadi Capres NasDem, Manuver Anies Baswedan Dinilai Cuma Sandiwara
Sedangkan tantangan yang dihadapi lulusan SMK, menurut dia, kebanyakan masih asing dengan etika dan budaya dunia kerja sehingga pada saat seleksi banyak yang tidak lolos. Selain itu, siswa SMK setelah menjadi karyawan banyak yang tidak bisa adaptasi dengan dunia kerja sehingga kontrak kerjanya tidak diperpanjang oleh pihak perusahaan.Karena berbagai tantangan itu, memacu pihaknya untuk menggelar Edu dan Job Fair secara rutin.
Terlebih di Edu dan Job Fair perdana yang telah dilakukan, terdapat 4.000 siswa yang hadir pada acara. Termasuk didukung oleh 10 perusahaan industri, 20 perguruan tinggi, dan 10 SMK yang memiliki produk kreatif di Jawa Barat pun ikut berpartisipasi.
”Jadi goal terbesarnya itu, melalui Edu dan Job Fair dapat meningkatnya tamatan SMA yang masuk Perguruan Tinggi serta meningkatnya tamatan SMK yang masuk DUDIKA,” katanya.
Dalam Edu dan Job Fair yang dilaksanakan pada Maret 2022 lalu, dibuka langsung oleh Atalia Praratya Kamil yang mewakilkan Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Hadir pula Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar Dedi Supandi yang menyaksikan semarak dan antusiasnya pengunjung pada gelaran tersebut.
"Kegiatan Edu dan Job Fair pada Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III mendapat apresiasi dari Bu Atalia dan Pak Kadisdik Jabar,” katanya
Adapun, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi menambahkan, tujuan diselenggarakannya Edu dan Job Fair ini untuk memberikan informasi kepada pelajar kelas 12 untuk menentukan arah karir selanjutnya.
Baca Juga: Grant Thornton Indonesia Jabarkan Dampak Positif-Negatif TIK untuk Dunia Bisnis
“Tujuan acara ini sebagai wadah pelayanan informasi kepada siswa kelas 12 untuk merencanakan pendidikan dalam pengembangan karir sesuai keinginan dan cita-cita pelajar,” pungkasnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: