Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Habib Kribo Ngamuk-Ngamuk Ancam Mau Nonjok Pria Bersorban yang Lecehkan Lagu Indonesia Raya

        Habib Kribo Ngamuk-Ngamuk Ancam Mau Nonjok Pria Bersorban yang Lecehkan Lagu Indonesia Raya Kredit Foto: Instagram/Habib Kribo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Habib Kribo ngamuk-ngamuk melihat dua orang pria bersorban yang nampak bercanda saat menyanyikan lagu Indonesia Raya, lagu kebangsaan kita.

        Pria bernama Zen Assegaf itu marah melihat video tersebut. Dalam sebuah video yang ditampilkan di akun Youtube-nya, Kribo marah karena dua pria bersorban itu terlihat saling meledek dan cengengesan saat menyanyikan Indonesia Raya.

        Belum diketahui pasti, di mana dan siapa dua pria bersorban tersebut.

        "Saya mendapatkan video pendek ini, jujur saya itu marah, ini perbuatan terhina, terkutuk. Di situ ada video orang bersorban yang diindikasikan juga katanya lagi Habib. Di situ mereka memperagakan menyanyikan lagu Indonesia Raya dibuat bercanda. Ini kebiadaban tingkat tinggi, yang saya sedih lagi itu datang dari orang yang pakai sorban," kata Kribo.

        Ia kesal, karena sebagai orang yang bersorban sudah sepatutnya mencontohkan hal-hal baik dan menghormati simbol negara.

        "Di sini tidak menjamin orang bersorban itu baik tidak menjamin orang bersorban itu cerdas. Harusnya dia itu punya akhlak yang mulia, tawadhu dan rendah diri, kok di hadapan orang banyak, menyanyikan Indonesia Raya dibawa bercanda," tegasnya.

        Menurutnya, apa yang ditampilkan 2 pria bersorban itu sudah masuk pelecehan terhadap simbol negara dan dua orang itu harus diseret ke muka hukum.

        "Habib bersorban ini cengengesan, mohon kepada pemerintah jangan dikasih ruang begundal bersorban ini. Harus dibawa ke lembaga hukum, bahaya ini kok bersorban tingkah lakunya nggak menunjukkan seorang yang baik," tambahnya.

        Kribo menilai bendera dan lagu kebangsaan itu suatu simbol yang sakral dan dijaga oleh semua bangsa.

        Ia meminta jangan meremehkan jasa para pahlawan yang demi lagu dan simbol kemerdekaan mereka rela berkorban nyawa.

        "Boleh beda pendapat dalam politik, tapi jangan hal-hal yang berkaitan dengan kebangsaan mau dilecehkan. Siapapun itu saya akan lawan, sekalipun dari Yaman akan saya lawan. Saya Indonesia bukan lagi Yaman. Jadi, nggak perlulah bawa etnis, mau bergaya-gaya Arab di sini dengan cara bersorban. Tingkah orang ini yang pakai sorban mukanya kalau ada saya saya tonjok tuh orang ini," tegasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: