Kisah Orang Terkaya: Li Shuirong, Miliarder Kilang Minyak Swasta yang Dapat Izin di China

Miliarder dan salah satu orang terkaya di dunia, Li Shuirong merupakan sosok pengusaha China yang tertutup. Meski demikian, Forbes berhasil mendapatkan data Li yang memiliki kekayaan hingga USD7,9 miliar (Rp123 triliun).

Li merupakan ketua Grup Holding Rongsheng Zhejiang yang memproduksi petrokimia. Pada tahun 1989, Li Shuirong mendirikan Pabrik Serat Kimia Jaringan Yinong yang memproduksi kain serat poliester.

Setelah industri poliester bergeser ke hulu, ia mendirikan Grup Holding Rongsheng Zhejiang. Pada tahun 2020, Zhejiang Rongsheng Holding Group menjadi kilang minyak swasta pertama yang memperoleh izin dari pemerintah China untuk mengekspor produk minyak sulingan. Rongsheng juga memproduksi bahan kimia batubara dan produk poliester.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Georg Schaeffler, Miliarder Jerman yang Karyawannya Berjumlah 80.000

Selain perannya di Rongsheng, ia melakukan investasi real estat melalui Ningbo United Group-nya, yang terlibat dalam bisnis yang beragam.

Berdasarkan website resmi perusahaannya, Zheijang Rongsheng Holding Group didirikan pada tahun 1989 Provinsi Zhejiang, China. Hingga saat ini, Rongsheng Group telah menjadi grup perusahaan modern dengan rangkaian rantai industri yang relatif lengkap, seperti petrokimia, real estat, logistik, investasi ventura, dll.

Grup Rongsheng sekarang memiliki total aset lebih dari 200 miliar RMB, peringkat ke-143 dari 500 perusahaan teratas China, tempat ke-33 dari 500 perusahaan non-pemerintah teratas China, dan tempat kedua dari 100 perusahaan minyak dan kimia non-pemerintah teratas China, dan pendapatan penjualannya mencapai 205,6 miliar RMB pada tahun 2018.

Rongsheng Grup telah mendaftarkan anak perusahaan, termasuk Rongsheng Petrochemical, Ningbo Joint Group, dll., Industri yang terlibat dalam petrokimia, real estat, dan bidang lainnya.

Rongsheng adalah salah satu perusahaan swasta terkemuka di industri petrokimia. Untuk pelat serat petrokimia dan kimia, Rongsheng mempertahankan strategi pengembangan "Dua Arah Vertikal dan Horizontal" dengan memperluas rantai industrinya secara vertikal ke fase yang lebih hulu, menghasilkan produk baru secara horizontal.

Rongsheng Group secara konsisten berpegang pada ide inti "Green, Integrity, Efficiency, Innovation". Pada saat yang sama pengembangan diri, Rongsheng berani mengambil tanggung jawab sosial untuk memimpin mode pembangunan hijau, intensifikasi dan inovasi. Dengan sikap terbuka dan toleran untuk secara aktif merangkul pengembangan integrasi global, Rongsheng Group selalu menjalin kerjasama yang bersahabat dengan pelanggan dan pedagang global.

Dalam beberapa tahun terakhir, Rongsheng telah mendirikan beberapa organisasi bawahan di kota-kota internasional seperti Shanghai dan Singapura untuk mengimbangi pasar internasional.