Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pasang Badan Soal Tuduhan PDIP ke Anies Baswedan, Mardani Ali: Cuekin!

        Pasang Badan Soal Tuduhan PDIP ke Anies Baswedan, Mardani Ali: Cuekin! Kredit Foto: Instagram/Mardani Ali Sera
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menanggapi tuduhan Ketua DPP PDIP Said Abdullah yang menyebut pertemuan Anies Baswedan dengan Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka adalah untuk meraup suara pemilih, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera angkat suara. Ia mengatakan pertemuan tersebut menunjukkan etika baik seorang Anies Baswedan.

        Menurut Mardani, Anies melakukan silaturahmi dan berkeliling daerah tidak menggunakan anggaran negara, mengingat tugasnya sebagai Gubernur DKI telah selesai.

        Baca Juga: Tampak Akur dengan Anies Baswedan, Politisi PDIP Ini Sebut Gibran Rakabuming Sebenarnya Tengah Mainkan Politik Bambu

        "Justru Mas Anies beretika, keliling daerah tidak pakai dana negara karena sudah selesai tugas Gubernur DKI," kata Mardani dikutip dari akun resmi Twitter-nya, Rabu (16/11/2022).

        Mardani juga meminta Anies untuk mengabaikan segala tuduhan yang menyasar pada dirinya. Dia menilai, akan selalu ada komentar pedas terkait pertemuan calon presiden Partai Nasdem itu dan Gibran Rakabuming.

        "Mas Anies Baswedan cool saja. Biasa, akan selalu ada komentar. Positif disyukuri, negatif ambil hikmahnya atau cuekin," katanya.

        Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah menuturkan pertemuan Anies Baswedan dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka merupakan upaya Anies dalam meraup suara pemilih. Dia juga menyebut pujian Anies kepada Gibran karena Anies tidak memiliki kinerja yang baik dalam memimpin Jakarta.

        Baca Juga: Bantah Tuduhan PDIP Soal Pertemuan Anies-Gibran, Nasdem: Persahabatan Tak Kenal Maksud Tertentu

        Selain itu, Said juga menilai pujian Anies yang menyatakan Gibran layak maju di Pilgub DKI adalah upaya memecah belah PDIP. Mengingat, saat ini Anies tidak tergabung sebagai kader partai mana pun.

        "Kalau Anies yang mau majukan Gibran, Anies nggak punya partai. Gibran kader PDIP. Itu tricky politik Anies untuk mecah belah PDIP," kata Said pada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (15/11/2022).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: