Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kisah Balas Dendam Jokowi ke Gatot Nurmantyo Terungkap: 'Udah Tahu Raja Jawa Soeharto yang Sadis? Ini Lebih Sadis Lagi'

        Kisah Balas Dendam Jokowi ke Gatot Nurmantyo Terungkap: 'Udah Tahu Raja Jawa Soeharto yang Sadis? Ini Lebih Sadis Lagi' Kredit Foto: Twitter/Joko Widodo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus senior Panda Nababan menyoroti gaya kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disebutnya bisa menaklukan lawan politik tanpa bantuan sosok 'tukang pukul'.

        "Dia [Jokowi] bisa menaklukkan musuh-musuh politiknya tanpa tukang pukul, jadi kalau Soeharto punya Benny Moerdani dan lain-lain, Jokowi enggak," ungkap Panda Nababan, pada perbincangannya di Indonesia Lawyers Club.

        Baca Juga: Stop Hujat Jokowi Soal Bahasa Asing saat Gelaran KTT G20! Refly Harun Pasang Badan: Dia Kurang Beruntung!

        "Dia dapat ditaklukan lawannya, hampir semua kandidat dan menteri ngomong apa-apa tergantung presiden boleh enggak," imbuhnya.

        Bahkan gerak-gerik balas dendam politik Jokowi sampai disebut lebih ngeri ketimbang Soeharto. Dalam pernyataan itu, Panda bercerita soal balas dendam Jokowi pada Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo.

        Baca Juga: Refly Harun Sebut AHY Masih Kalah Jauh Dibandingkan Gatot Nurmantyo untuk Dampingi Anies Baswedan, Ternyata Ini Alasannya

        Jokowi, pada ulang tahun TNI di Cilegon, dibuat jalan kaki hingga naik ojek saat Gatot menjabat sebagai Panglima TNI.

        Usut punya usut, pihak Gatot tak mempersiapkan lalu lintas dengan baik untuk menyambut kedatangan presiden dan para menteri sehingga rombongan pemerintah tak dapat lewat.

        "Satu bulan atau dua bulan kemudian di pesta pernikahan anaknya Jokowi, Rizal Ramli di samping saya, bilang 'bang udah tahu Raja Jawa Soeharto yang sadis? Ini [Jokowi] lebih sadis lagi'," kata Panda Nababan.

        "'Kau ngomong apa Rizal' kataku, dia bilang 'kau lihat dulu di mana panglima Gatot duduk'. Biasa koleganya yang lain pakai mawar merah panitia, mau nyalam karpet merah itu enggak bisa dilewati Gatot, waktu pulang mobilnya enggak bisa masuk, istrinya duduk di kursi plastik nunggu mobil bus," imbuhnya.

        Baca Juga: Dipercaya Jokowi Siapkan IKN Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036, DPR: Erick Thohir Figur Berpengalaman

        Kejadian tersebut yang dianggap Panda sebagai salah satu trik politik Jokowi untuk membalas dendam pada orang yang pernah membuatnya sakit hati.

        "Terus saya bilang sama Rizal, permainan saja itu dan benar 5 bulan sebelum waktunya dicopot lah Gatot, itulah style daripada Jokowi," ujar Panda.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: