Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Panda Nababan Beber Sederet Momen Jokowi Balas Dendam Tak Terduga, Rizal Ramli: Contohnya Pura-pura Bijak Padahal Kerahkan Buzzer

        Panda Nababan Beber Sederet Momen Jokowi Balas Dendam Tak Terduga, Rizal Ramli: Contohnya Pura-pura Bijak Padahal Kerahkan Buzzer Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ekonom senior Rizal Ramli ikut menanggapi sederet pernyataan dari Politisi Senior Panda Nababan yang sempat membuat heboh beberapa waktu lalu soal cara berpolitik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disebutnya pintar membalas dendam dengan cara tak terduga.

        Melalui cuitannya di media sosial, Rizal Ramli mengaitkan hal itu dengan pengerahan banyak buzzer untuk membungkam pihak oposisi pemerintah.

        Baca Juga: Dulu Kebanggaan Jokowi, Rizal Ramli Ikut ''Penasaran'' Sama Mobil Esemka: Ingin Pesan Satu Unit...

        "'Nabok nyilih tangan'," cuit Rizal, dikutip Suara Manado dari akun Twitter-nya, Selasa (22/11/2022). "Teknik meminjam tangan orang lain untuk gebuk musuh."

        "Contoh: Pura-pura bijak tidak bereaksi, tapi kerahkan InfluenceRp dan BuzzeRp berbayar (pakai anggaran/bandar) untuk gebukin tokoh-tokoh yang berbeda pendapat. Walaupun signal sempat keceplos, 'Tak Gebuk, Tak Gebuk'," sambung Rizal.

        Baca Juga: Panda Nababan Sebut Strategi Golkar Memenangkan Pilpres 2024 Penuh Tipu Muslihat

        Mantan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman tersebut juga kembali menyinggung perangai pendendam Jokowi kala menanggapi cuitan pengamat politik Hendri Satrio.

        Hensat tampak mengunggah videonya saat menjadi narasumber di tvOne dan menegaskan bahwa pada dasarnya para buzzer lah yang membuat dunia politik Tanah Air semakin tercerai-berai.

        "Bener sekali Hendri. BuzzeRp Pemecah Belah Berbayar -- Refleksi dari Bos-nya Sang Pendendam," tulis Rizal, Senin (21/11/2022).

        Cuitan Rizal tentu menuai beragam reaksi, apalagi karena beredar rumor ada pos anggaran tersendiri untuk para influencer serta buzzer. Banyak warganet yang menilai seharusnya dana tersebut dialokasikan untuk membantu masyarakat yang kurang sejahtera.

        Baca Juga: Ceritakan Pembalasan Jokowi Disebut 'Tukang Andong' oleh Prabowo Subianto, Panda: Dia Punya Kemampuan

        "Andaikan uang untuk buzzerp itu digunakan membantu rakyat terpencil, menyediakan: sekolah sd, smp, sma, guru-gurunya, kasih rumah gratis, masjid, peralatan nelayan, petani pupuk murah, listrik tenaga surya, ada toko grosir sembako yang harganya sama dengan di kota terdekat, hebat itu Jok," komentar warganet.

        "Buzzer itu makan uang pajak rakyat , bertopeng NKRI mati harga, paling Pancasila, padahal kerjanya menutupi kejahatan mereka pada bangsa dan negara. Kalo di investigasi aliran pajak rakyat yang dimakan sama buzzer , penjara bakal ga muat. Yang paling efisien kemungkinan hukuman mati," imbuh yang lainnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: