Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PPP Ngaku Susah Bagi KIB Memilih Sosok Capres dan Cawapres untuk Diusung di Pilpres 2024

        PPP Ngaku Susah Bagi KIB Memilih Sosok Capres dan Cawapres untuk Diusung di Pilpres 2024 Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP, Muhamad Mardiono mengaku tidak mudah bagi Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB untuk memilih sosok calon presiden atau capres dan calon wakil presiden (cawapres) yang bakal diusung untuk Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

        Mardiono menuturkan bahwa KIB harus bisa mengusung capres dan cawapres yang mampu melanjutkan pembangunan nasional. Oleh sebab itu, koalisi Partai Golkar, PPP dan PAN itu harus berhati-hati dalam mencari sosok capres dan cawapres yang ideal.

        "Tetapi ya ini tidak mudah karena kita sedang memilih tokoh bangsa untuk melanjutkan kesinambungan pembangunan nasional kita untuk melanjutkan estafet kepemimpinan kita untuk membangun bangsa ini tentu parpol berkewajiban untuk cermat dan berhati-hati," tutur Mardiono di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/11/2022).

        Baca Juga: Ruhut Berulah Lagi Bawa-bawa Muhammadiyah untuk Serang Anies Baswedan, Refly Harun Minta Jangan Diambil Pusing: Mau Percaya Dia atau Anies?

        Mardiono mengaku kalau KIB hingga saat ini masih berproses untuk melakukan pembahasan terkait capres dan cawapres. Untuk PPP sendiri, Mardiono mengaku masih menerima seluruh masukan dari jajaran internal.

        Ia mengklaim proses pembahasan capres dan cawapres tidak akan lama. Mardiono juga tidak bisa menghindari adanya negosiasi di dalam pembahasan tersebut.

        "Kalau berbeda ya kita negosiasi dan lobi-lobi, semua berlandaskan pada argumentasi yang memang muncul dari rakyat kita," ucapnya.

        Baca Juga: Ruhut Serang Anies Baswedan Bawa-bawa Muhammadiyah dan Modal Hoax, Refly Harun Minta Dimaklumi: Kalau Bikin Narasi Cerdas Ya Nggak Bisa!

        Meski begitu Mardiono tidak bisa memastikan sebab dirinya tidak menutup kemungkinan akan adanya parpol tambahan yang bergabung ke KIB.

        "Bukan mustahil akan ada KIB plus-plus ada partai-partai lain bergabung dengan KIB."

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: