Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tegas! Nasdem Minta Anies Baswedan Tidak Dikaitkan Lagi dengan Politik Identitas

        Tegas! Nasdem Minta Anies Baswedan Tidak Dikaitkan Lagi dengan Politik Identitas Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Persepsi mengenai Anies Baswedan yang disebut sebagai bapak politik identitas muncul ketika ia bertarung di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Meski sudah berlalu, julukan ini tetap saja digunakan oleh lawan politiknya. 

        Menanggapi fenomena ini, Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate meminta supaya pihak lain tidak mengaitkan bakal calon presiden dari partainya ini dengan politik identitas. 

        Menurutnya, setiap tokoh politik hanya manusia biasa sehingga layak jika ada yang mendukung ataupun menentangnya.

        Baca Juga: Wajar Anies Baswedan Selalu 'Diserang' Pendukung Istana, Refly Harun: Simbol Perubahan, Dia Didukung Rakyat!

        "Setiap tokoh, tidak ada yang menang 100 persen di Indonesia ini. Setiap tokoh politikus adalah manusia biasa," kata Plate di NasDem Tower, Rabu (23/11/2022).

        Ia mengharapkan supaya pesta demokrasi yang digelar pada 2024 mendatang itu bukan sebagai ajang untuk mencari musuh. 

        Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa seharusnya para tokoh yang nantinya bersaing di pemilu bisa bergandengan tangan kembali demi bangsa dan negara yang lebih baik.

        "Boleh berkontestasi, bertarung di pemilihan umum, memenangkannya, tetapi setelah itu bergandengan tangan membangun bangsa dan negara bersama-sama," terang Plate.

        Baca Juga: Anies Baswedan Mendatangi NasDem Tower, Ada Hal Serius yang Dibicarakan? Anak Buah Surya Paloh: Ngobrol Biasa!

        Sosok Menkominfo ini juga yakin bahwa Pemilu 2024 mendatang menjadi ajang persaingan yang berkualitas apabila setiap pihak bergandengan tangan dan tidak saling menuduh.

        "Agar kontestasi kita itu lebih berkualitas dari waktu ke waktu, agar pemilu serentak dan current general election kita di 2024 ini betul-betul legitimated, mempersatukan, merekatkan, mengeratkan, dan satu ciri Indonesia, politik Indonesia adalah ciri kegotong royongan," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: